Hal itu disampaikan Hermawi Taslim menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (14/9/2023).
Dalam jajak pendapat itu, elektabilitas Anies-Cak Imin ada di angka 16,5 persen dan berada di peringkat ketiga jika dibandingkan hasil simulasi Prabowo Subianto-Erick Thohir (31,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (35,4 persen).
“Kami sedang giat-giatnya menggenjot kawasan pulau Jawa bersama PKB,” ujar Taslim pada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Ia mengatakan, KPP selalu mencermati hasil survei untuk melihat dinamika di lapangan.
Menurutnya, tingkat elektabilitas Anies-Cak Imin harus bisa bersaing dengan dua bakal capres dan bakal cawapres lain.
“Survei adalah cermin sesaat yang selalu mengingatkan kita, ada dinamika yang sedang berkembang," katanya.
Pasangan AMIN (Anies-Cak Imin) adalah pasangan yang pertama dideklarasikan, dan kami terus mengejar ketertinggalan angka survei,” ujar Taslim melanjutkan.
Terakhir, Taslim optimis tingkat elektoral Anies-Cak Imin bakal mengalami peningkatan di hari-hari ke depan.
Ia juga meyakini bahwa Anies-Cak Imin masih memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami optimis survei berikutnya keadaan akan membaik dan pada saat pencoblosan AMIN akan muncul sebagai salah satu pasangan yang ikut serta di putaran kedua,” kata Taslim.
Sebagaimana diketahui, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan pada 2 September 2023 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/15/14371491/nasdem-bersama-pkb-fokus-di-pulau-jawa-untuk-tingkatkan-elektabilitas-anies