Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, perubahan nomenklatur ini didasari oleh semangat untuk memperkuat Sekretariat ASEAN.
"Sejalan dengan prioritas penguatan asean ini, apra pemimpin asean memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat atau Sekretariat ASEAN menjadi ASEAN Headquarters atau Markas Besar ASEAN," kata Retno di JCC, Selasa sore.
Retno menyatakan, perubahan tersebut disetujui oleh seluruh pemimpin negara yang menghadiri KTT ASEAN hari ini.
"Semua leaders menyepakati untuk mengganti nomenklatur tersebut karena sekali lagi para leaders sepakat untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN," kata dia.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro menjelaskan, perubahan nomenklatur akan dilakukan oleh beragam penguatan yang akan dilakukan ASEAN.
Ia menyebutkan, akan ada penguatan peran Komite Perwakilan Tetap ASEAN serta duta besar ASEAN dan duta besar East Asian Summit.
"Ini kan negara-negara East Asian Summit semua punya duta besar untuk ASEAN di Jakarta dan mereka bertemu secara reguler untuk membahas berbagai isu," ujar Sidharto.
Ia melanjutkan, Indonesia juga sudah membentuk kelompok kerja negara tuan rumah untuk memperkuat penguatan peran sekretariat jenderal ASEAN.
"Sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan fasilitas diplomatik untuk perwakilan-perwakilan untuk ASEAN. Jadi dilihatnya dalam konteks yang lebih luas," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/05/19572121/menlu-retno-sebut-pemimpin-asean-sepakat-ubah-nomenklatur-sekretariat-jadi