Salin Artikel

Anies Disebut NU Tulen Dalam Risalah Dukungan Acara Tirakat di Surabaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan disebut sebagai seorang jamaah Nahdlatul Ulama tulen.

Hal itu disampaikan dalam risalah dukungan yang dibacakan Kyai Nasirul Mahasin Nursalim atau Gus Mahasin dalam acara Khataman Alquran dan Tirakat di Pondok Pesantren Islam At Tauhid Sidoresmo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

"Setelah kami tabayyun dan melihat secara langsung, kami yakin bahwa Anies Baswedan seorang penganut Aswaja dan sesuai dengan kita sebagai Nahdliyin," kata Gus Mahasin dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Gus Mahasin menyebutkan alasan Anies sebagai orang NU tulen.

Dia menyebut Anies pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang, Jawa Tengah.

"Pondok Pabelan itu Kyainya Hamam Djafar. Kyai Hamam Djafar itu mondoknya di Tebu Ireng. Pasti NU-nya," katanya.

Adapun Ponpes Tebuireng di Jombang, Jawa Timur didirikan oleh pendiri Nahdlatul Ulama Kyai Hasyim Asyhari.

"Secara sanad keilmuwannya itu Pak Anies itu NU, itu tidak terbantahkan loh," imbuhnya.

Sebab itu, dalam risalah dukungan Gus Mahasin juga meminta Anies untuk menggandeng calon wakil presiden (Cawapres) dari kalangan NU.

Selain itu, Anies juga dipercaya mampu menciptakan persatuan Indonesia.

"Karena hanya Anies yang terbukti memiliki kemampuan kepemimpinan sesuai dengan trilogi ukhwah ala Nahdlatul Ulama: Ukhwah Islamiyah, Ukhwah Basyariyah, Ukhwah Wathoniyah," ucap Gus Mahasin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/10/22500901/anies-disebut-nu-tulen-dalam-risalah-dukungan-acara-tirakat-di-surabaya

Terkini Lainnya

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke