Krishna Murti datang bersama rombongannya dari Polri. Ia terlihat mengenakan jas dan celana berwarna gelap.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi kedatangan Krishna Murti tersebut.
Menurut Ali, mereka datang untuk berkoordinasi terkait penanganan kejahatan transnasional, termasuk upaya memburu nama-nama yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Dalam rangka koordinasi dan memperkuat kerjasama terkait isu-isu kejahatan transnasional khususnya korupsi, termasuk upaya pencarian para buronan," ujar Ali saat dihubungi, Senin (7/8/2023).
Menurut Ali, kedatangan Krishna disambut lima pimpinan KPK yakni, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Johanis Tanak, serta pejabat struktural lembaga antirasuah.
"Kadiv Hubinter diterima oleh seluruh pimpinan dan para pejabat struktural KPK," kata Ali.
Namun, Ali belum merincikan lebih lanjut mengenai pembicaraan kedua lembaga tersebut.
Beberapa waktu lalu, Krishna Murti mengatakan, pihaknya akan mendalami informasi yang menyebut Harun Masiku berada di Kamboja.
Harun Masiku merupakan mantan kader PDI-P. Ia terseret kasus dugaan suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Namun, Harun Masiku melarikan diri ke luar negeri sehingga masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kami akan tindak lanjuti kerja sama dengan KPK dan Interpol serta otoritas Kamboja,” kata Krishna saat dikonfirmasi pada 26 Juli 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/07/11394791/kadiv-hubinter-polri-krishna-murti-datangi-kpk-bahas-pencarian-dpo-termasuk