Salin Artikel

Ditanya soal "Apel Siaga Perubahan", Sekjen PDI-P Sindir Nasdem Mobilisasi Massa

Menurut Hasto, Nasdem perlu memobilisasi massa kadernya terlebih dulu untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres.

Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal acara "Apel Siaga Perubahan" yang digelar Nasdem.

"Kalau kami kan bukan mobilisasi, kalau kami ini politiknya pemberdayaan, mereka datang karena kesadaran bahwa Pak Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang tepat dengan pengalaman yang sangat luas," kata Hasto ditemui di I News Tower, Jakarta sesaat sebelum membuka acara pelatihan juru kampanye pemenangan Ganjar, Senin (17/7/2023).

Hasto menegaskan, acara yang digelar hari ini bukanlah untuk merespons acara Apel Siaga Perubahan yang digelar pada Minggu (16/7/2023) kemarin.

Menurut dia, acara pelatihan juru kampanye ini diinisiasi oleh para sekretaris jenderal dari gabungan partai politik pengusung Ganjar.

"Tidak (acara digelar untuk merespons acara Nasdem), karena meskipun acara ini dilakukan di dalam koordinasi dengan para sekjen sebelumnya, tidak ada kaitannya dengan mobilisasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem," ujar Hasto.

Hasto kemudian memaparkan bagaimana acara pelatihan juru kampanye bisa dilaksanakan.

Menurut dia, acara ini merupakan kolaborasi gabungan parpol dengan para relawan Ganjar.

Acara ini turut dihadiri oleh 300 kaum muda berusia di bawah 40 tahun. Mereka dilatih untuk bisa menjadi juru kampanye Ganjar pada Pilpres 2024.

"Jadi kolaborasi parpol pengusung Pak Ganjar Pranowo dan relawan ini dengan memberikan pembekalan ini diharapkan pergerakan secara serentak, baik di udara maupun di darat dan juga pergerakan dengan kekuatan doa itu akan dilakukan secara bersama-sama," ucap Hasto.

Nasdem pada Minggu menggelar acara Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Acara ini diklaim dihadiri ratusan ribu kader dan simpatisan Nasdem.

Selain itu, bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan juga hadir dan menyampaikan orasi politiknya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/15054621/ditanya-soal-apel-siaga-perubahan-sekjen-pdi-p-sindir-nasdem-mobilisasi

Terkini Lainnya

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke