Ia menjelaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi PPP, Golkar, dan PAN belum bubar hingga kini.
PPP sudah menyatakan sikapnya mendukung Ganjar. Namun, dua partai KIB lain belum mengambil sikap.
Kendati demikian, Awiek menuturkan bahwa komunikasi PPP dan partai-partai di KIB, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar masih berjalan.
"Kan, belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali, nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerja sama politik ini (dengan PDI-P)," kata Awiek ditemui di Rumah Aspirasi pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Setelah itu, Awiek menyampaikan kondisi ini membuka peluang terciptanya koalisi besar, yakni gabungan kerja sama politik PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo dengan KIB.
Namun, dia menegaskan bahwa koalisi besar ini bukanlah seperti yang digadang untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Beda lagi. Toh kalaupun koalisi besar kan tidak melanggar demokrasi," jelasnya.
Juru Bicara DPP PPP ini memastikan, koalisi besar pengusung Ganjar Pranowo akan terbentuk jika dua partai di KIB turut bergabung.
Ia pun mengeklaim, koalisi besar pengusung Ganjar menginginkan kemenangan Pemilu 2024, tak seperti koalisi besar yang sebelumnya diwacanakan pihak lain.
"Kan dulu koalisi besar waktu di bulan puasa kan beda arahnya itu, tunggu dulu. Kalau koalisi besar ke sini, ya ayo (gabung). Kan mau menang kalau yang di sini (mengusung Ganjar)," ucap Sekretaris Fraksi PPP DPR ini.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Nusron Wahid mengaku jika partainya menawarkan paket pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di dalam pembentukan Koalisi Besar.
Inisiasi pembentukan koalisi itu dilakukan bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sejak awal telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sementera Golkar diketahui telah membentuk KIB dengan PAN dan PPP.
Ia mengklaim bahwa Golkar layak mendapat posisi cawapres. Sebab, menurut Nusron, kekuatan politik KIB lebih besar dibandingkan KIR.
"Dan anggota KIB paling besar adalah Golkar, maka menjadi wajar dong (menawarkan cawapres)," ucap Nusron.
"Saya kira begitu aja logika yang mau kita tawarkan," tambah dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/06/23151541/komunikasi-kib-jalan-terus-ppp-ingin-koalisi-besar-pengusung-ganjar