Pengusaha Indonesia Diajak Berinvestasi di Destinasi Wisata Arab Saudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al Amudi mengundang investor asal Indonesia untuk berinvestasi di destinasi-destinasi wisata yang ada di negara tersebut.

Ajakan ini disampaikan Faisal kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam jamuan di kediaman Faisal di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (6/6/2023) kemarin.

"Itu misalnya di daerah utara Madinah, banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang menarik seperti Mada’in dan macam-macam tempat. Diharapkan para investor Indonesia bisa datang ke sana," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dalam siaran pers.

Masduki melanjutkan, dalam kesempatan itu, Dubes Faisal juga menyoroti banyaknya nota kesepahaman antara Arab Saudi dan Indonesia yang tingkat realisasinya masih rendah.

Nota kesepahaman itu antara lain terkait dengan sektor kesehatan, kebudayaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, saintifik dan pendidikan tinggi, urusan Islam, kelautan dan perikanan, serta pemberantasan kejahatan.

Masduki mengatakan, pihak Arab Saudi berharap kesepakatan tersebut dapat segera direalisasikan untuk memperkuat kerja sama investasi antara kedua negara.

“Kalau investasi Indonesia dan China baik, investasi Arab Saudi dengan China baik, tapi kenapa investasi antara Arab Saudi dengan Indonesia tidak,” ujar Masduki menirukan ucapan Dubes Faisal.

Merespons permintaan ini, Ma'ruf mengaku bakal mengadakan rapat untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih baik antarnegara, termasuk dalam hal ibadah haji dan umrah.

"Akan dicari sebab musababnya, latar belakangnya, dan akan diurai supaya ada sebuah kebijaksanaan baru ke depan dan supaya investasi antara Arab Saudi dan Indonesia bisa berjalan baik semuanya,” kata Masduki.

Ma'ruf juga meminta hubungan timbal balik di antara kedua negara, sehingga para pengusaha Arab Saudi pun perlu didorong untuk berinvestasi di Indonesia.

“Wapres sebaliknya juga berharap resiprokal, supaya ada juga Pemerintah Arab Saudi bisa mendorong para pengusahanya, investornya untuk juga bisa berinvestasi di sini, terutama di bidang yang berhubungan dengan pariwisata dan lain-lain," ujar Masduki.