Gaya Santai Para Pemimpin ASEAN Saat Nikmati "Sunset" Labuan Bajo Bareng Jokowi

Para pemimpin negara Asia Tenggara itu diajak naik kapal pinisi Ayana Lako Di'a dari Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk berlayar santai di Laut Flores.

Dilansir dari siaran pers Kementerian Kominfo pada Kamis (11/5/2023), Presiden Jokowi awalnya menunggu rombongan pemimpin ASEAN untuk berangkat bersama menuju dermaga Marina Labuan Bajo.

Selanjutnya, secara beriringan Presiden Jokowi, Ibu Iriana dan para pemimpin ASEAN beserta pendamping naik mobil bertolak ke dermaga Marina kemudian menuju lokasi kapal pinisi Ayana Lako Di'a.

Tepat pukul 16.51 WITA, iring-iringan pun tiba di lokasi bersandarnya pinisi.

Para kepala negara ASEAN tampak lebih santai dengan hanya memakai kemeja lengan panjang tanpa jas, kemeja lengan pendek, kemeja panjang khas negaranya hingga kemeja batik panjang.

Presiden Jokowi sendiri tampak sudah melepas jas yang dikenakannya saat pertemuan KTT pada Rabu siang. Presiden hanya memakai kemeja lengan panjang putih yang ujungnya sedikit digulung.

Presiden didampingi Ibu Iriana yang memakai setelan blus panjang dan rok panjang berwarna putih.

Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah yang didampingi putranya Pangeran Abdul Mateen juga memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang.

Sementara itu, Perdana Menteri Vietnam PAM Chinh Minh memakai kemeja batik panjang berwarna coklat bermotif.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr memakai kemeja lengan pendek dengan motif garis.

PM Timor Leste Taur Matan Ruak mengenakan kemeja lengan panjang bermotif khas Timor Leste berwarna merah marun.

Presiden Jokowi kemudian menggandeng Ibu Iriana naik ke kapal pinisi. Kepala negara juga langsung mengajak para pemimpin ASEAN untuk segera naik ke pinisi secara bergantian.

Pertama-tama, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bersama putranya, Pangeran 'Abdul Mateen mengikuti di belakang.

Lalu secara bergantian satu per satu pemimpin ASEAN naik ke bagian geladak pinisi.

Presiden dan Ibu Negara menempati dua kursi yang sengaja diletakkan terpisah, sedikit ke tengah dari susunan lingkaran tadi, tepat bersinggungan dengan tiang layar utama kapal.

Searah jarum jam, duduk mengitari meja adalah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama istri Wan Azizah Wan Ismail, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. didampingi istri Louise Araneta Marcos, PM Singapura Lee Hsien Loong dan istrinya Ho Ching, serta PM Timor Leste Taur Matan Ruak bersama putrinya.

Selanjutnya ada Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Don Pramudwinai.

Kemudian di sebelahnya duduk PM Laos Sonexay Siphandone bersama istri Vandara Siphandone, PM Vietnam Pham Minh Chinh, dan PM Kamboja Hun Sen yang tepat bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo melengkapi konfigurasi lingkaran.

Selama beberapa saat mereka saling menyapa dalam suasana akrab setelah beberapa jam sebelumnya menjalani agenda cukup padat pada KTT ke-42 ASEAN 2023.

Jika para kepala negara ASEAN mayoritas tampil santai dengan hanya memakai kemeja, para istri dan pendamping mereka pun melakukan hal serupa.

Putri PM Timor Leste mengenakan gaun warna biru tua. Istri Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Louise Araneta mengenakan blus dengan model santai dan dipadukan dengan flatshoes.

Lalu, istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail tampil santun dengan hijab dan setelan baju kurung panjang dan kulot panjang warna merah muda dan putih yang bermotif.

Istri PM Singapura Lee Hsien Loong, Ho Ching, juga tampil santai dengan setelan lengan panjang dan rok panjang berwarna merah yang dipadukan cardigan panjang merah muda.

Istri PM Laos Sonexay Siphandone, Vandara Siphandone, tampak memakai blus merah marun bermotif yang dipadukan dengan rok panjang berwarna serupa.

Semburat kemerahan di sudut barat pun mulai tercipta, penanda sebentar lagi sang mentari segera menuju peraduan.

Langit pun mulai bersalin sedikit temaram dan deretan awan sedikit gelap menampakkan rupanya di ufuk selatan.

Suasana laut benar-benar hening dari lalu lalang kapal. Hanya debur lembut ombak memercik lambung kapal saja yang terdengar.

Haluan kapal mulai bergerak lagi ketika para pemimpin ASEAN ini puas menyaksikan sunset.

Kapten kapal, Nasrul Djuje pun dengan cekatan mengarahkan kemudi kembali menuju daratan.

Karena tamu-tamu istimewanya itu masih memiliki agenda lain, menghadiri jamuan makan malam di Ayana Komodo Resort.