Salin Artikel

KPK Sebut Istri Brigjen Endar Bisa Jelaskan Hampir Semua Bisnisnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, istri Brigjen Endar Priantoro, Natasha Synne telah menjelaskan hampir semua bisnis berikut asal usulnya.

Diketahui, Endar dan istrinya menjalani klarifikasi LHKPN di KPK pada Kamis (4/5/2023).

“Tadi pagi kita cek, kata tim sih istrinya bisa menerangkan hampir semua bisnisnya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat ditemui awak media di gedung Merah Putih, Jumat (5/5/2023).

Pahala mengatakan, pada klarifikasi LHKPN pada 31 Maret lalu, banyak data kekayaan istri Endar yang belum lengkap.

Karena itu, pada klarifikasi LHKPN yang kedua KPK juga mengundang istri Brigjen Endar.

“Sekarang kita lagi cocokin sama datanya,” ujar Pahala.

Menurut Pahala, sejauh ini temuan LHKPN KPK menyatakan bahwa rekening Endar wajar. Transaksi perbankannya terkait gaji sebagai pegawai negeri.

Dibandingkan Endar, kata Pahala, kekayaan istrinya jauh lebih dominan dan banyak.

“Kalau dari rekeningnya beliau sih normal saja, gaji ya,” tutur Pahala.

Sebelumnya, Endar mengaku diklarifikasi terkait kekayaannya dan perusahaan istrinya.

Endar mengakui bahwa istrinya memang memiliki sejumlah perusahaan. Ia mengaku pihaknya telah memberikan semua data yang ditanyakan KPK terkait kekayaan keluarganya.

“Alhamdulilah, saya sudah menyampaikan keseluruhannya,” ujar Endar Priantoro.

Sebagai informasi, beredar di media sosial sosok istri Endar yang disebut memamerkan gaya hidup mewah.

Dalam video berdurasi pendek itu ditampilkan sejumlah foto seperti pelesiran ke luar negeri, sewa helikopter, dan satu lingkaran pertemanan dengan artis Nikita Mirzani.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022, jumlah kekayaan Endar sebesar Rp 5.633.150.000. Kekayaan itu dilaporkan tertanggal 7 Februari 2023.

KPK kemudian mengklarifikasi LHKPN Endar. Undangan ini merupakan kedua kalinya setelah ia dimintai klarifikasi pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Adapun Endar merupakan Direktur Penyelidikan KPK yang diberhentikan dengan hormat pada 30 Maret lalu. KPK beralsan masa penugasannya dari Polri ke KPK sudah habis.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/05/18450701/kpk-sebut-istri-brigjen-endar-bisa-jelaskan-hampir-semua-bisnisnya

Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke