JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan bakal koalisi besar akan memberikan kejutan pasca Lebaran 2023.
Ia mengatakan, semua pimpinan partai politik (parpol) yang tengah melakukan penjajakan bakal bertemu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Silaturahmi koalisi besar ada. Ya setelah Lebaran. Tunggulah, ada gebrakan,” ujar Giring di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Ia pun menyatakan bakal terus mengikuti arahan Presiden Joko Widodo soal pembentukan koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Pokoknya yang jelas kalau PSI tegak lurus sama Pak Jokowi,” ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menuturkan, pihaknya akan memilih untuk mengusung figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih Jokowi.
“Karena kita berpikir, penting melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi. Sehingga pasti kita akan melihat yang akan didukung Pak Jokowi akan didukung oleh PSI,” imbuh dia.
Diketahui koalisi besar dijajaki oleh lima partai politik (parpol) parlemen yaitu Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Gerindra, serta PKB.
Meski begitu PDI-P belum ingin ikut dalam penjajakan tersebut sebelum mengumukkan figur capresnya.
Saat ini Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Gerindra-PKB telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Jokowi sendiri mengaku tak ikut campur soal rencana pimpinan lima parpol tersebut membentuk koalisi besar.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/14115121/psi-sebut-bakal-koalisi-besar-akan-lakukan-gebrakan-pasca-lebaran