Salin Artikel

Partai Buruh Sebut Sistem Pemilu Belum Diputus dan PKPU Bikin Parpol Non-Parlemen Sulit Cari Bacaleg

Pertama, Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutuskan uji materi soal sistem pemilu, apakah bakal menggunakan proporsional tertutup atau terbuka.

“Tidak kadung adanya kejelasan mengenai status atau sistem pemilihannya apakah terbuka atau tertutup,” ujar Said dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2023).

“Karena tidak kadung ada keputusan, maka banyak bakal calon yang ragu-ragu mendaftar,” sambungnya.

Kedua, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) soal pendaftaran caleg yang belum diterbitkan hingga saat ini.

Ia menyatakan, para bacaleg menduga bahwa lambannya penerbitan PKPU menunjukan bahwa KPU condong mendukung sistem pemilu proporsional tertutup.

“Jadi dibaca oleh para bakal calon ini sebagai gelagat (pemilu) ini memang mau tertutup, karena KPU terlambat sekali. Gimana mau jadi caleg (kalau) belum tahu syaratnya apa,” ucap dia.

Padahal, lanjut Said, pendaftaran caleg dibuka mulai 1 -14 Mei 2023.

Ia menuturkan, mestinya KPU sudah menerbitkan PKPU pendaftaran caleg beberapa bulan sebelumnya.

Sementara itu, bagi para bacaleg, PKPU dalam Pemilu 2019 tak bisa menjadi acuan.

“Singkatnya orang muncul keragu-raguan untuk mendaftar karena ketidakjelasan aturan,” kata dia.

Said menuding bahwa lambannya keputusan MK dan aturan yang diterbitkan KPU menunjukkan bahwa kedua lembaga itu tak memikirkan kepentingan parpol untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Sayangnya MK, dan KPU tutup mata, enggak mau tahu soal itu. Bahwa itu jadi problem partai itu derita lo lah,” imbuh Said.

Diketahui Anggota KPU Idham Holik menyatakan PKPU soal pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota bakal segera diterbitkan beberapa hari ke depan.

Setelah itu, KPU akan merilis Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebelum pendaftaran caleg dibuka.

“Kami harap semua parpol bisa segera mengungah dokumen pendaftaran bacaleg melalui Silon," tutur Idham dikutip dari Kompas.id, Minggu (16/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/17/19463631/partai-buruh-sebut-sistem-pemilu-belum-diputus-dan-pkpu-bikin-parpol-non

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke