Salin Artikel

Hasto PDI-P Beri "Resep" Megawati kepada Ganjar dan Koster yang Di-"bully" karena Tolak Timnas Israel

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto bercerita bahwa dirinya langsung menelepon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster ketika mereka di-bully atau dirundung buntut penolakan Timnas Israel ke Indonesia.

Hasto meminta keduanya untuk menggunakan 'resep' Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di mana pem-bully-an yang mereka terima itu harus dinikmati.

Hal tersebut Hasto sampaikan dalam program Gaspol Kompas.com, seperti ditayangkan oleh akun YouTube Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

"Saya telepon Pak Koster, Saya telepon Pak Ganjar, 'sudah, pakai resepnya Ibu?' Mau di-bully dan sebagainya, kalau kita berjuang atas dasar kebenaran, sudah, ditelan saja. Ditelan, nanti pagi-pagi kan kita buang," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, barangkali ada hikmah dari perundungan yang publik lakukan ini.

Menurutnya, buntut perundungan tersebut, PDI-P menyadari betapa besarnya animo masyarakat terhadap sepak bola.

"Sampai kemudian, mohon maaf, berpikir bahwa ketika kita bermain dalam U-20, otomatis prestasi kita langsung akan naik. Saya lihat, saya lihat, 'oh kita itu baru jadi juara di ASEAN saja tahun 91'. Artinya sudah 30 tahun lebih kita tidak juara di situ," tuturnya.

Meski demikian, dia menyebut PDI-P belajar dari peristiwa ini. Hasto pun mengumpulkan para kepala daerah yang merupakan kader PDI-P. Ketika para kepala daerah berkumpul, kata Hasto, mereka malah mengusulkan sesuatu kepada Megawati terkait sepak bola, yaitu pelaksanaan Liga Kampung.

"Mereka mengatakan, 'Pak Sekjen, kita izin pada Bu Mega. Kita akan membentuk suatu sayap partai yang menangani bola. Kita dengan kejadian ini akan bantu PSSI. Kita adakan Liga Kampung'," jelas Hasto.

"Wah itu dari PDI-P. Ini sudah kita patenkan loh Liga Kampung ini. Jangan yang lain mau ikut-ikutan. Kita sudah patenkan Liga Kampung ini," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/07/19235351/hasto-pdi-p-beri-resep-megawati-kepada-ganjar-dan-koster-yang-di-bully

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke