Salin Artikel

Soal Wacana Duetkan Anies-Sandi, PPP Mengaku Belum Berkomunikasi dengan PKS

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengaku belum berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal wacana pengusungan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengaku saat ini pihaknya masih bersama dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kita belum pernah ngobrolin karena PPP masih dengan KIB. Gimana caranya PPP (yang) masih di KIB, tapi PKS sudah bentuk koalisi yang lain,” ujar Awiek dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, PPP masih berada di dalam gerbong KIB bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar hingga kini. Di internal KIB pun belum ada pembahasan soal siapa figur capres dan cawapres yang hendak diusung.

“Kita belum mengusulkan nama-nama. Belum menetapkan nama-nama,” ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Awiek, PKS juga belum melakukan pendekatan untuk merealisasikan pengusungan Anies-Sandi.

Di sisi lain, ia menyatakan, koalisi antar partai politik (parpol) masih cair. KIB bakal aktif kembali melakukan pergerakan setelah bulan Ramadhan.

“Itu nantilah semuanya, ya setelah Lebaran baru mulai langkah-langkah dari KIB,” imbuh dia.

Diketahui wacana memasangkan Anies dan Sandi dimunculkan oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Bahkan kemarin, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi sinyal serius untuk kembali memunculkan duet Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 itu.

"Jadi mudah-mudahan bertemu dengan takdir. Memang saya sejak 2021, sudah saya sampaikan berpeluang besar Pak Sandi jadi tokoh pimpinan nasional ke depan," tutur Syaikhu ditemui di Agro Eduwisata Wira Tani, Karawang, Jawa Barat, Minggu (26/3/2023).

Saat ini PKS telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Namun proses deklarasi baru akan digelar setelah figur cawapres diputuskan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/27/17420861/soal-wacana-duetkan-anies-sandi-ppp-mengaku-belum-berkomunikasi-dengan-pks

Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke