Salin Artikel

Bantah Beri Lukas Ubi Busuk, KPK Tunjukkan Foto Menu Makan di Rutan

Sebagai informasi, pengacara Lukas, OC Kaligis menerima informasi bahwa Lukas tiga kali mendapatkan menu makan berupa ubi busuk.

Pernyataan ini kemudian dibantah oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri. Ia memastikan KPK menyediakan menu makan yang berkualitas melalui pihak ketiga.

Ali lantas menunjukkan gambar menu makanan untuk Lukas.

Menu makan itu terdiri dari potongan ubi berwarna kuning yang diletakkan di dalam kotak plastik. Ubi tersebut tampak bersih dan segar.

Selain itu, KPK juga menyediakan ikan bawal goreng sebagai lauk yang dibungkus plastik dan diletakan di kotak nasi.

Satu cup sayur juga disediakan pihak catering untuk melengkapi menu makan Enembe.

Ali mengatakan, KPK sedianya menyediakan menu makan berupa nasi untuk Lukas Enembe.

KPK pun menghormati permintaan Lukas Enembe dan mengganti menu makannya.

“Katanya tidak bisa makan nasi, diganti menjadi ubi sesuai dengan permintaannya,” kata Ali.

Dia mengatakan, menu makanan untuk para tahanan tidak disediakan oleh petugas rutan KPK, melainkan catering dari pihak ketiga.

Ia menjamoun, menu makan yang diberikan untuk para tahanan berkualitas. Meski demikian, makanan tersebut juga tidak mewah dan sama seperti di rutan maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) lainnya.

“Jangan dibayangkan kemudian ada misalnya kemewahan misalnya,” tutur Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/21171861/bantah-beri-lukas-ubi-busuk-kpk-tunjukkan-foto-menu-makan-di-rutan

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke