Salin Artikel

Moeldoko Sebut Presiden Jokowi Tak "Happy" dengan Capaikan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disebut tidak senang terhadap capaian Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun pengukuran 2022.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam paparan acara penandatanganan komitmen Aksi Pencegahan Korupsi 2023/2024.

"Kita sudah mendapatkan laporan tentang hasil IPK. Saya ingin sampaikan kepada teman-teman sekalian, Presiden tidak happy dengan kondisi itu," kata Moeldoko di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Atas capaian tersebut, kata Moeldoko, Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan. Pertama, capaian IPK dapat menjadi perhatian seluruh pihak.

Dari pesan tersebut, Moeldoko menilai, aksi strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) yang tengah dijalankan ini bisa menjadi evaluasi bersama.

"Aksinya harus mudah dipahami dan jangan seremonial belaka. Seperti tadi, ini seremonial. Tetapi saya mennginginkan setelah pulang dari sini, barang itu diedarkan, disampaikan kepada seluruh jajaran," kata eks Panglima TNI itu.

Pesan kedua dari Kepala Negara, lanjut Moeldoko, aksi pemberantasan korupsi harus terasa kebaruannya.

Moeldoko berpandangan, perlu ada cara baru yang lebih efektif dan nyata dalam menyelesaikan masalah secara konkret terkait praktik rasuah.

Ketiga, lanjut dia, aksi pencegahan korupsi harus memiliki relevansi dengan upaya peningkatan IPK, indeks efektivitas pemerintah, dan indeks perilaku antikorupsi.

"Saya kira teman-teman sekalian sepakat hasil IPK ini perlu direspons sungguh-sungguh," tutur Moeldoko.

Sebagai informasi, Transparency International Indonesia (TII) telah merilis corruption perception index (CPI) atau IPK Indonesia yang merosot 4 poin menjadi 34 pada tahun 2022.

Selain itu, Indonesia juga berada di posisi ke 110, turun 14 peringkat dari tahun sebelumnya di tingkat 96.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/08/13451061/moeldoko-sebut-presiden-jokowi-tak-happy-dengan-capaikan-indeks-persepsi

Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke