Jonathan diketahui merupakan ayah dari D, remaja 17 tahun yang dianiaya secara brutal oleh anaknya, Mario Dandy Satrio hingga koma. Ia juga disebut sebagai pengurus GP Ansor.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaannya sebesar Rp 56,1 miliar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan," kata Rafael saat keluar dari gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).
Rafael Alun Trisambodo juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Banser, dan Gerakan Pemuda Ansor.
Lebih lanjut, Rafael mendoakan agar D yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit agar cepat pulih seperti sedia kala.
"Saya saat ini mendoakan untuk ananda D, supaya ananda D agar secara sembuh pulih kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Ia hanya mengatakan telah menyampai keterangan tersebut kepada tim pemeriksa dari KPK.
"Saya sudah sampaikan itu saya sudah lelah darin pagi tolong kasihan saya, saya sudah lelah saya sudah lelah," kata Rafael Alun Trisambodo.
Sebelumnya, masyarakat menyoroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo setelah anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.
Mario diketahui publik kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.
Harta kekayaan Rafael pun menjadi sorotan. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, ia tercatat memiliki kekayaan Rp 56,1 miliar.
Kekayaan itu dinilai tidak sesuai dengan profil Rafael Alun Trisambodo yang hanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) eselon III.
Rafael Alun Trisambodo diduga memerintahkan orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi. Tindakannya disebut sebagai indikasi pencucian uang.
KPK kemudian memanggil Rafael Alun Trisambodo untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya di KPK pada hari Rabu ini.
Rafael Alun Trisambodo diperiksa sejak sekitar pukul 09.00 WIB pagi dan baru kembali ke lobi sekitar pukul 17.30 WIB.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/01/18455021/usai-diklarifikasi-kpk-rafael-kembali-minta-maaf-ke-keluarga-korban