Salin Artikel

Dianggap Kalah Gesit dari Masyarakat Sipil, Bawaslu Klaim Sudah Bekerja Cermat

Respons ini dikemukakan menanggapi pernyataan mantan Ketua Bawaslu RI, Bambang Eka Cahya yang menilai lembaga yang pernah dipimpinnya itu kalah gesit dibandingkan koalisi masyarakat sipil dalam menemukan dugaan kecurangan proses verifikasi partai politik.

"Saya kira itu sah-sah saja sebagai warga negara untuk menyampaikan hal seperti itu, tetapi tetap kita berkomitmen bahwa dalam tahapan yang sudah berjalan, mulai dari tahapan pendaftaran parpol menjadi peserta pemilu, verifikasi administrasi, faktual, sampai penetapan, Bawaslu ada di situ," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI Puadi kepada wartawan di kantor Bawaslu RI, Jumat (10/2/2023).

Ia kembali menyampaikan rekapitulasi data penanganan pelanggaran hasil temuan Bawaslu maupun aduan dari masyarakat sepanjang proses pendaftaran hingga penetapan partai politik peserta Pemilu 2024 pada 14 Des 2022 lalu, termasuk di dalamnya tahapan verifikasi administrasi dan faktual.

Total, Bawaslu menemukan 99 dugaan pelanggaran oleh KPU yang terdiri dari 80 temuan dan 19 laporan.

Khusus di tahapan verifikasi, Bawaslu mendapatkan 75 temuan. Sebanyak 64 di antaranya dilanjutkan dengan pemeriksaan di proses ajudikasi.

Beberapa di antaranya menyatakan KPU terbukti melakukan pelanggaran administrasi.

Puadi meyakini, data tersebut menunjukkan bahwa Bawaslu bekerja dengan baik dalam mengawasi segala proses tahapan.

Terlebih, angka kasus yang didapatkan dari hasil temuan mereka sendiri jauh lebih besar daripada angka kasus yang diperoleh dari laporan masyarakat.

"Itu menunjukan bahwa Bawaslu cermat dong, Bawaslu tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya," ujar Puadi.

"Jadi kalau misalkan ada yang bilang Bawaslu tidak cermat, itu pernyataan yang salah, karena kenyataan yang seaungguhnya Bawaslu sudah membuktikan bahwa Bawaslu sedang melakukan proses pengawasan dan melaksanakan tugasnya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/23084161/dianggap-kalah-gesit-dari-masyarakat-sipil-bawaslu-klaim-sudah-bekerja

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke