Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) siang.
“Situasi secara umum kondusif info terakhir dari (Polda) Papua,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, memang ada sedikit kericuhan di depan Mako Brimob Kotaraja Jayapura. Tetapi, kini situasi sudah normal.
“Situasi sempat ricuh oleh diduga simpatisan Lukas Enembe namun sudah kondusif dan lalu lintas normal,” ujar Ignatius.
Ignatius juga menjelaskan pihaknya memberikan perbantuan pengamanan untuk kendaraan yang membawa Lukas Enembe dari wilayah Kotaraja ke Sentani.
Namun, Ignatius tidak memberikan rincian personel yang dikerahkan untuk mengawal Lukas Enembe.
“Untuk rangkaian kendaraan dan dilakukan pengamanan dari Kotaraja ke Sentani baik dari jajaran Polda maupun Polres,” ujarnya.
Kabar terkini, Lukas Enembe sempat diamankan di Mako Brimob Kotaraja Jayapura sebelum kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Ia telah dicegah berpergian ke luar negeri. Selain itu, sejumlah rekening dengan total nilai sebesar Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe telah diblokir oleh PPATK.
KPK telah memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka sebanyak tiga kali. Tetapi, ia tidak hadir dan selalu beralasan sakit.
Hingga akhirnya, KPK membawa tim dokter untuk memeriksa Lukas Enembe di kediamannya di Papua.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/13472741/lukas-enembe-ditangkap-polri-sebut-situasi-di-papua-sudah-kondusif-usai-ada