Menurut Ma'ruf, peran muslimah penting karena mereka dapat menjelaskan pentingnya pernikahan di usia dewasa menggunakan pendekatan agama yang dipatuhi masyarakat Indonesia.
"Pendekatan agama tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan untuk terciptanya keluarga yang sakinah dan berkualitas sangat penting dan efektif karena masyarakat kita adalah masyarakat yang patuh kepada ajaran agama," kata Ma'ruf dalam acara Kongres Muslimah Indonesia, Senin (19/12/2022) malam.
Ma'ruf mengakui, saat ini masih banyak perdebatan mengenai boleh atau tidaknya pernikahan dini, padahal menurutnya bukan itu masalahnya.
"Yang kita persoalkan bukan soal boleh dan tidak boleh, tapi maslahat tidak maslahat," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini tidak maslahat karena pasangan suami istri itu kerap kali belum memiliki mental yang siap untuk berkeluarga.
Selain masalah pernikahan dini, Ma'ruf juga mengajak Muslimah Indonesia ikut andil memperbaiki akses dan kualitas kesehatan bagi ibu, anak, dan remaja.
"Peranan perempuan sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi perbaikan nutrisi keluarga dan gizi anak-anak yang akan menghasilkan efek hebat seperti penurunan kasus stunting dan peningkatan mutu SDM Indonesia," ujar Ma'ruf.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/09423781/wapres-ajak-muslimah-indonesia-giatkan-larangan-pernikahan-dini