Salin Artikel

KPK Periksa PNS BPK RI, Konfirmasi Penerimaan Suap Anggota BPK Sulsel

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, konfirmasi dilakukan tim penyidik dengan memeriksa pegawai negeri sipil (PNS) BPK RI bernama Andi Wira Alamsyah pada Jumat pekan kemarin.

“Dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya pemberian uang yang diterima tersangka Andi Sonny dan kawan-kawan,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Senin (29/8/2922).  

Menurut Ali, peristiwa dugaan penerimaan suap itu terjadi ketika BPK Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa laporan keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Sebelum bertugas menjadi Kepala BPK Sultra, Andi merupakan Kasuauditorat Sulsel I BPK Perwakilan Provinsi Sulsel.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang tersangka penerima suap, yakni Andi Sonny, dua pemeriksa BPK Sulsel Yohanes Burnur Haryanto manik dan Gilang Gumilar, serta mantan anggota BPK Sulsel, Wahid Ihsan Wahyudin.

Mereka diduga menerima suap Rp 2,8 miliar dari Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat.

Pemberian suap tersebut diduga bertujuan menutupi temuan dugaan penggelembungan anggaran di dalam laporan keuangan Pemprov Sulsel.

Sementara itu, Edy tengah mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung karena ikut terseret kasus suap yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/29/11072061/kpk-periksa-pns-bpk-ri-konfirmasi-penerimaan-suap-anggota-bpk-sulsel

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke