Salin Artikel

PPP Sebut KIB Pertimbangkan Figur Internal Lebih Dulu untuk Jadi Capres

Sebab, saat ini sudah ada figur yang bakal digadang-gadang oleh partai politik yang tergabung dalam KIB, seperti Partai Golkar yang mendukung ketua umumnya Airlangga Hartarto.

“Nah yang ada di dalam (KIB) itu, kan kalau yang sudah disampaikan kepada publik itu Pak Airlangga Hartarto oleh Partai Golkar,” sebut Arsul pada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

“Tentu kita hargai, kita apresiasi, apakah nanti akan dipasangkan dengan ketua umum PAN atau ketua umum PPP, nanti ya kita lihat,” ungkapnya.

Akan tetapi, Arsul menyebut komposisi capres dan cawapres dari KIB masih begitu dinamis.

Ia juga menggarisbawahi, dalam memilih kandidat capres, mesti ada sejumlah realitas politik yang menjadi pertimbangan.

“Pertama, terkait dengan popularitas. Kedua terkait akseptabilitas, dan yang ketiga elektabilitas,” paparnya.

Arsul mengungkapkan, KIB masih butuh waktu dalam melihat realitas politik itu untuk menentukan figur yang akan diusung pada Pemilu 2024.

“Karena masih ada sekitar 1 tahun lebih sebelum pendaftaran capres-cawapres. Itu (waktu) untuk katakanlah membentuk tiga peta elemen tadi,” katanya.

Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu, hingga kini belum menentukan siapa figur capres-cawapres yang bakal diusung pada Pemilu 2024 sejak terbentuk pada Mei 2024.

Adapun pemilihan presiden bakal digelar serentak dengan Pemilu, pada 14 Februari 2024.

Saat ini, tahapan pemilu masih dalam tahap pendaftaran partai politik. 

Sementara, tahapan pendaftaran pasangan calon capres-cawapres baru dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/09/16303171/ppp-sebut-kib-pertimbangkan-figur-internal-lebih-dulu-untuk-jadi-capres

Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke