Salin Artikel

2,5 Tahun Ditutup karena Pandemi, Pembatas Kabah Kini Kembali Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira bagi jemaah haji tahun ini. Setelah 2,5 tahun ditutup karena pandemi virus corona, pembatas Kabah kini dibuka.

Jemaah dapat kembali menyentuh kiswah, bahkan mencium Hajar Aswad.

"Salah satu pertimbangan untuk kembali membuka pembatas adalah jumlah jemaah yang tawaf di Masjidil Haram mulai berkurang setelah musim haji usai," demikian dilaporkan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa langsung dari Mekkah, Arab Saudi, Jumat (5/8/2022).

Kerinduan jemaah untuk menyentuh langsung Kabah pun tampak memuncak.

Ini terlihat dari kepadatan jemaah yang hendak menyentuh kiswah, terutama di area Hajar Aswad.

"Sehingga untuk sementara diberlakukan antrean agar tidak berdesakan," ujar Nitia.

Adapun pada tahun ini Indonesia memberangkatkan 92.668 jemaah haji reguler sebanyak 92.668. Mereka terbagi dalam 240 kloter.

Setelah beribadah selama kurang lebih 40 hari di Tanah Suci, para jemaah tersebut kini sudah mulai dipulangkan ke Tanah Air.

Berdasarkan data Kementerian Agama, hingga Jumat (29/7/2022), jumlah jemaah haji reguler yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 39.551 orang.

Sementara itu, jumlah jemaah haji khusus yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 6.220 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/09085211/25-tahun-ditutup-karena-pandemi-pembatas-kabah-kini-kembali-dibuka

Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke