Salin Artikel

KPK Periksa 7 Perwira TNI AU Terkait Teknis Pembelian AW-101

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh perwira tinggi dan menengah TNI Angkatan Udara (AU) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait teknis pembelian helikopter Augusta Westland (AW)-101.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ketujuh perwira itu diperiksa sebagai saksi di kantor Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AU.

"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses hingga teknis pelaksanaan dari pengadaan helikopter Angkut AW-101 di TNI AU tahun 2016-2017," kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Sebagai informasi, KPK mulanya menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan perwira tinggi dan menengah TNI AU. Namun, hanya tujuh saksi yang memenuhi panggilan.

Mereka adalah Marsda SB, Kolonel Tek AK, Kolonel Kal AA, Kolonel Kal M, Kolonel Kal BP, Kolonel Kal FTS, dan Kolonel Tek HS.

Sementara, Kolonel Lek ASP tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit.

"Akan dilakukan penjadwalan ulang kembali," ujar Ali.

Sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembelian helikopter AW-101. Dalam perkara ini KPK menetapkan seorang tersangka atas nama Irfan Kurnia Saleh atau John Irfan Kenway sebagai Direktur PT Diratama Jaya Mandiri pada 24 Mei.

Akibat korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian sebanyak Rp 224 miliar dari nilai kontrak Rp 738, 9 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/27/10190301/kpk-periksa-7-perwira-tni-au-terkait-teknis-pembelian-aw-101

Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke