Salin Artikel

Soal Capres, Ketua DPP Nasdem: Pak Surya yang Tentukan Hari dan Bulan Baiknya

Menurut Willy, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bakal menentukan nama capres yang akan diusung Nasdem.

“Nanti kita tanya Pak Surya mimpi apa nanti. Kalau sudah ada, apa mimpinya, agak baik sedikit, ah ini sudah dekat tanda-tanda (penentuan capres),” sebut Willy ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Adapun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pertengahan Juni lalu menghasilkan tiga bakal kandidat capres.

Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dari ketiganya itu Surya bakal memilih satu figur akhir yang akan diusung menjadi capres Partai Nasdem.

“Belum (tentukan capres). Kita lihat saja kan Pak Surya yang tentukan hari baik, bulan baiknya,” sebut dia.

Di sisi lain, Willy menampik kabar jika pihaknya disebut sudah pasti bakal membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia kembali menyampaikan, Partai Nasdem belum menentukan kerja sama dan terbuka dengan partai politik (parpol) lain.

“Tapi (komunikasi) dengan yang lain enggak kalah mesra. Semua happy-happy lah. Proses penjajakan saling bangun kesepahaman itu baru dilakukan dengan semua partai bukan hanya PKS dan Demokrat,” tandasnya.

Diketahui berbagai partai politik telah melakukan penjajakan untuk menghadapi Pemilu 2024, salah satunya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres).

Poros politik yang sudah terbentuk adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian poros berikutnya dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meski sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol, Surya Paloh belum menemukan kesepakatan kerja sama guna mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Adapun upaya berbagai parpol untuk berkolaborasi ditengarai oleh aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT).

Ketentuan itu diatur dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Disebutkan pasangan calon presiden-wakil presiden bisa diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan minimal 20 persen kursi di DPR atau memperoleh 25 persen suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR sebelumnya.

Berdasarkan kalkulasi, 20 persen itu sama dengan 115 kursi di DPR. Mengacu pada syarat itu, PDI Perjuangan yang bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri. Sebab PDI Perjuangan memiliki 128 kursi dari total 575 kursi di Parlemen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/26/18540081/soal-capres-ketua-dpp-nasdem-pak-surya-yang-tentukan-hari-dan-bulan-baiknya

Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke