DJKI Akan Bentuk Tim Khusus Tangani Polemik Pengajuan Pendaftaran Merek "Citayam Fashion Week"

Menurut dia, tim khusus itu akan melakukan seleksi ketat mengenai siapa yang berhak atas merek tersebut.

"Kami sudah diskusi dengan Pak direktur merek, untuk merek ini kita akan bentuk tim yang ketat untuk lakukan pemeriksaan. Jadi tidak diperiksa hanya satu orang, tapi diperiksa tim," kata Razilu dalam konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Razilu tak menjabarkan lebih detail terkait tim seleksi tersebut.

Ia hanya menuturkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) telah menerima empat permohonan pengajuan pendaftaran merek atas nama Citayam Fashion Week dan Citayam.

Tiga di antara empat pemohon itu mengajukan pendaftaran dengan nama merek Citayam Fashion Week.

"Yang menyebut secara langsung Citayam Fashion Week itu ada tiga, dan belakangan baru didaftarkan kemarin tanggal 25 itu hanya Citayam saja," tutur dia.

Para pemohon yang mengajukan merek Citayam Fashion Week yaitu PT Tiger Wong Entertainment, Indigo Aditya Nugroho, dan Daniel Handoko Santoso.

Sementara itu, yang mengajukan merek dengan nama Citayam yaitu PT Stik Industri Palekat.

Razilu melanjutkan, dari empat pemohon, ada satu yang sudah mengajukan penarikan pendaftaran dari DJKI, yaitu Indigo Aditya Nugroho.

"Per 25 Juli, pemohon dengan atas nama Indigo mengajukan penarikan kembali. Kita apresiasi sikap ini, beliau fair menarik diri," jelasnya.

Diketahui, Baim Wong mengajukan pendaftaran merek "Citayam Fashion Week" ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Pendaftaran tersebut diajukan melalui PT Tiger Wong Entertainment, bisnis hiburan milik Baim pada 20 Juli 2022, melalui nomor JID2022052181.

Perusahaan Tiger Wong ini beralamatkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Selain Baim, ada pula Indigo Aditya Nugroho yang menyusul melakukan pengajuan pendaftaran merek atas nama kFashion Week.