Salin Artikel

Kopaska Latihan Perang Laut, Gelar Infiltrasi Lewat Peluncur Torpedo Kapal Selam Alugoro

Komandan Pusat Kopaska (Danpuskopaska) Laksma Yudhi Bramantyo mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit dalam melaksanakan infiltrasi melalui tabung peluncur torpedo dan conning tower kapal selam.

“Puncak latihan ini berjalan dengan aman sesuai dengan skenario yang di harapkan berkat kerja sama, kekompakan dan sinergitas yang ditunjukkan oleh peserta latihan pada latihan peperangan laut khusus ini,” ujar Bramantyo dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2022) malam.

Bramantyo menegaskan bahwa latihan ini juga untuk mengasah kemampuan bertempur dalam tim kecil dengan daya hancur yang besar.

Menurutnya, hal itu mutlak harus dikuasai oleh setiap personel Kopaska.

“Setiap prajurit Kopaska sadar akan setiap risiko yang harus dihadapi dan setiap prajurit Kopaska akan mempertahankan Merah Putih sampai tetes darah terakhir dengan penuh keikhlasan,” tegas dia.

Latihan peperangan laut khusus ini melibatkan prajurit Kopaska dari Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, dan Koarmada III.

Selain itu, latihan ini juga melibatkan kapal selam KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405 dari Satuan Kapal Selam Koarmada II.

Dalam pelaksanannya, latihan tersebut memperlihatkan skenario prajurit Kopaska melakukan infiltrasi dan menguasai Pantai Pasir Putih Banongan.

Misi infiltrasi dimulai pada saat para pasukan khusus ini dilepas melalui peluncur torpedo kapal selam KRI Alugoro-405 pada jarak 3 nautical mile (nm) dari pantai sasaran.

Saat pelaksanaan infiltrasi, prajurit Kopaska juga menggunakan full gear bekal tempur operasi, alat selam close circuit, driver propultion device serta combat diver thruster.

Selanjutnya, prajurit bergerak dan bersiaga ketika tiba di bibir Pantai Pasir Putih Banongan.

Lalu, dalam waktu yang singkat, Pantai Pasir Putih Banongan dikuasai prajurit Kopaska.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/19/14325191/kopaska-latihan-perang-laut-gelar-infiltrasi-lewat-peluncur-torpedo-kapal

Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke