Salin Artikel

Politisi Nasdem: Erick Thohir "Rising Star", Bisa Wapres atau Presiden

Dalam rapat kerja nasional (rakernas), 16 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem mengusulkan Erick Thohir sebagai calon presiden (capres).

"Yang pasti satu hal yang saya ingin sampaikan, ada satu nama yang rising star, Erick Thohir. Kok bisa dapat 16 suara?" ujar Irma kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (16/6/2022).

Irma mengatakan, di era digital ini, rakyat membutuhkan pemuda-pemuda hebat seperti Erick Thohir.

Menurutnya, Erick Thohir berpotensi menduduki jabatan sebagai kepala negara di Indonesia.

"Entah nanti di posisi mana, entah dia wakil presiden, presiden, dari manapun, bagi Nasdem itu menunjukkan bahwa Nasdem pro terhadap anak-anak muda," tuturnya.

Diketahui, nama Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang paling banyak diusulkan DPW Partai Nasdem untuk menjadi capres.

Berikut nama-nama yang muncul untuk diusung jadi capres oleh 34 DPW Nasdem dari tertinggi ke terendah:

1. Anies Baswedan: 32

2. Ganjar Pranowo: 29

3. Erick Thohir: 16

4. Rachmat Gobel: 14

5. Andika Perkasa: 13

6. Syahrul Yasin Limpo: 7

7. Lestari Moerdijat: 6

8. Prananda Surya Paloh: 5

9. Ahmad Sahroni: 4

10. Ridwan Kamil: 4

11. Khofifah Indar Parawansa: 4

12. Dudung Abdurachman: 2

13. Mathius Awoitauw: 2

14. Ahmad Ali: 2

15. Viktor Laiskodat: 1

16. Siswono Yudo Husodo: 1

17. Herman Deru: 1

18. Surya Paloh: 1

19. Isran Noor: 1

20. Tuan Guru Bajang: 1

21. Sandiaga Uno: 1

22. Wahidin Halim: 1

23. Siti Nurbaya Bakar: 1

24. Sofyan Kalio: 1

25. Syarif Fasha: 1

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/16/17581111/politisi-nasdem-erick-thohir-rising-star-bisa-wapres-atau-presiden

Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke