Salin Artikel

Kunjungi KPK, Danpuspomal: Tindak Lanjut Pembangunan Rutan KPK di Mako Puspomal

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Edwin menyatakan kunjungannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan tindak lanjut dari pembangunan rumah tahanan negara (Rutan) KPK.

Adapun Rutan KPK tersebut bakal segera dibangun di Markas Komando (Mako) Puspomal, di Jakarta Utara.

"Ini merupakan suatu tindak lanjut dari kerja sama yang sudah kita bentuk sebelumnya, dalam pembangunan instalasi tahanan militer yang ada di aset kita yang ada di Sunter," ujar Edwin ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

"Kita sudah kerja sama dengan pihak KPK dan proses ini adalah proses tindak lanjut untuk pembangunannya," ucapnya.

Selain membahas pembangunan Rutan, lanjut Edwin, KPK juga membicarakan peluang kerja sama antikorupsi dengan Puspomal.

Menurutnya, kerja sama dengan Komisi Antirasuah itu bisa menjadi langkah-langkah pencegahan korupsi yang baik di tubuh TNI AL.

"Ini peluang bagi kita semuanya, bagi kami juga, untuk kita mensosialisasikan ini melalui rekan-rekan yang di KPK," papar Edwin.

"Sehingga, semakin banyak yang paham, makin banyak orang yang tahu tentang apa itu korupsi. Sehingga mereka tahu langkah-langkah untuk pencegahannya," ucapnya.

Terakhir, kata Danpuspomal, pihaknya juga membicarakan terkait konektifitas antara KPK dengan TNI AL untuk menyelesaikan permasalahan-permasalah yang timbul.

"Bagaimana kita menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang kemungkinan melibatkan prajurit-prajurit dan rekan-rekan yang dari non-prajurit," ucap Edwin.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan TNI AL untuk pembangunan Rutan KPK di markas Puspomal.

Cahya berharap, fasilitas Puspomal yang digunakan oleh Komisi Antirasuah itu nantinya dapat membantu kerja-kerja pemberantasan korupsi oleh KPK.

"Terima kasih kepada TNI AL, secara khusus Puspomal yang sudah memberikan kesempatan kepada KPK juga bisa nanti bekerja sama dalam rangka tahanan KPK nanti juga bisa ditempatkan di fasilitas dari puspomal," ucap Cahya.

"Tentunya harapan kita juga bahwa tentunya di dalam fasilitas Puspomal tadi ya tentunya ada pengetatan-pengetatan sesuai dengan aturan-aturan yang ada akan diberlakukan," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/10/15524931/kunjungi-kpk-danpuspomal-tindak-lanjut-pembangunan-rutan-kpk-di-mako

Terkini Lainnya

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke