Salin Artikel

Pengacara Sebut Siapa Pun Keberatan jika Ada di Posisi Vanessa Khong

Sebagai informasi, pacar Indra Kenz itu sempat keberatan dan melampiaskan kekesalannya melalui media sosial usai ditetapkan sebagai tersangka kasus Binomo.

"Ya siapapun akan jadi keberatan ya karena memang dalam hal ini tidak ada namanya transaksi sedemikian rupa sebagaimana disangkakan yang menyembunyikan dan mengalihkan dan lain semuanya, tidak ada seperti itu," kata Brian di Lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

"Itu yang menjadi titik berat keberatannya Vanessa," tambah dia.

Menurut Brian, keberatan Vanessa masih bisa dipahami. Apalagi, kliennya saat itu adalah pacar dari tersangka Indra Kenz.

Brian menambahkan, dalam pemikiran Vanessa, pemberian yang diberikan oleh kekasihnya bersifat wajar.

"Kalau misal ada saling belanja saling bayar-bayaran itu hal yang wajar seperti itu. Itu yang ada dalam benaknya Vanessa ya karena juga mungkin ada barang-barang yang diberikan oleh Indra yang mungkin Vanessa rasakan itu hal wajar tapi ini menjadi kondisinya berbeda dalam perkara ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Khong membantah tuduhan menyembunyikan uang pacarnya.

Dalam klarifikasi di akun Instagram-nya, Vanessa Khong mempertanyakan mengapa dia dan ayahnya Rudiyanto Pei ditetapkan menjadi tersangka.

"Aku, papaku dan adik dia (Indra Kenz) dijadikan tersangka karena menerima aliran dana dari dia, gak tau lagi mau ngomong apa," tulis Vanesaa Khong dikutip dari Instagram @vanessakkhong, Minggu (10/4/2022).

"Kita dituduh sembunyikan uang dia, apa yang mau disembunyikan, semua udah disita," tambah Vanessa.

Vanessa mengatakan, rekening satu keluarganya bahkan telah diblokir oleh pihak kepolisian.

"Adikku yang gak ada hubungan, masih umur 17 tahun, gak ada dana apapun, diblokir. Situ yang benar," tulis Vanessa dengan tambahan emoji tertawa.

Vanessa menegaskan, dia dan keluarga bisa membuktikan bahwa mereka tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan.

"Biar fakta aja yang berbicara," tulis Vanessa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/14/19132661/pengacara-sebut-siapa-pun-keberatan-jika-ada-di-posisi-vanessa-khong

Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke