Salin Artikel

Profil Partai Solidaritas Indonesia: Mimpi Anak Muda dan Gagasan Antikorupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal kemunculannya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencitrakan diri sebagai partai anak muda.

Partai ini masih terbilang belia. PSI lahir tak lama setelah gelaran Pemilu 2014, tepatnya 16 November 2014.

Melansir kompaspedia.kompas.id, pembentukan PSI berawal dari perbincangan santai lima anak muda di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.

Lima anak muda itu di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, dan dua lainnya.

Pertemuan ini tidak lepas dari terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden di Pilpres 2014.

Dibahaslah ihwal reformasi politik dalam pertemuan tersebut hingga muncul kesepakatan untuk membentuk partai politik.

Kendati demikian, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja. Beberapa inisiator telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini sehingga bermufakat melahirkan partai.

Dilansir dari laman resmi psi.id, PSI berkomitmen untuk menjadi partai yang antikorupsi dan antiintoleransi.

PSI bercita-cita menjadi partai yang tidak tersandera oleh kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah, dan citra buruk terhadap partai politik sebelumnya.

PSI pun mengeklaim memberikan porsi yang besar pada perempuan untuk terlibat aktif dalam partai. Dilihat dari laman infopemilu.kpu.go.id, persentase keterwakilan perempuan di tubuh partai tersebut mencapai 66,66 persen.

Pada awal kemunculannya, PSI dipimpin oleh Grace Natalie sebagai ketua umum. Sementara, jabatan sekretaris jenderal (sekjen) diisi oleh Raja Juli Antoni.

Logo partai

Logo PSI terdiri dari beberapa elemen, yakni segi empat berwarna merah dengan gambar kepalan tangan yang menggenggam bunga mawar berwarna putih. Gambar itu juga bertuliskan PSI dengan huruf P yang terbuka.

Masih melansir laman resmi PSI, warna dasar merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran, sedangkan hitam melambangkan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Tulisan PSI sendiri merupakan singkatan dari Partai Solidaritas Indonesia. Huruf "P" yang terbuka mengusung semangat keterbukaan partai bagi semua golongan dan kalangan.

Adapun bunga mawar putih merupakan lambang solidaritas internasional. Lima kelopak luar melambangkan Pancasila, dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Kepalan tangan putih melambangkan tekad yang suci, optimisme, pantang menyerah, dan memegang teguh prinsip dan cita-cita bangsa.

Suara di pemilu

PSI debut pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara sebesar 2.650.361 atau 1,89 persen.

Angka itu menempatkan PSI di urutan 12 dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019.

Dengan perolehan angka tersebut, PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

Ambang batas itu menjadi batu sandungan bagi PSI untuk mengirimkan calon legislatifnya ke Parlemen. Padahal, beberapa caleg PSI mendapat perolehan suara yang besar.

Grace Natalie misalnya, mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Jakarta III dengan 179.949 suara. Dia berhasil menungguli politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun yang meraih 115.649 suara.

Kemudian, caleg PSI lainnya, Tsamara Amany, mendapat 103.599 suara di dapil Jakarta II. Ia meraih suara terbanyak kedua di dapil tersebut, satu urutan setelah politisi PKS Hidayat Nur Wahid yang mendapat 248.205 suara.

Visi dan misi

Visi
Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat.

Misi

Struktur organisasi

Kepengurusan PSI yang baru ditetapkan pada 16 November 2021. Berikut struktur organisasi PSI periode 2019-2024:

  • Ketua Umum: Giring Ganesha Djumaryo
  • Sekretaris Jenderal: Dea Tunggaesti
  • Ketua DPP: Isyana Bagoes Oka
  • Ketua DPP: Sumardy
  • Ketua DPP: Tsamara Amany
  • Bendahara Umum: Suci Mayang Sari
  • Wakil Bendahara Umum: Lila Zuhara
  • Wakil Sekretaris Jenderal: Satia Chandra Wiguna
  • Wakil Sekretaris Jenderal: Danik Eka Rahmaningtiyas
  • Ketua Dewan Pembina: Jeffrie Geovani
  • Wakil Ketua Dewan Pembina: Grace Natalie
  • Sekretaris Dewan Pembina: Raja Juli Antoni

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/14/12381091/profil-partai-solidaritas-indonesia-mimpi-anak-muda-dan-gagasan-antikorupsi

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke