Salin Artikel

SMRC: PDI-P dan PKS Kecil Kemungkinan Berkoalisi di Tingkat Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengungkapkan soal kemungkinan koalisi atau tidaknya beberapa partai politik pada Pemilu 2024.

Sirojudin berpandangan bahwa Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecil kemungkinan untuk berkoalisi.

"Dalam hal ini, PDI-P dan PKS mungkin paling kecil kemungkinannya berkoalisi pada tingkat nasional, meskipun mungkin juga pada tingkat lokal di Pilkada," kata Sirojudin dalam tayangan rilis survei yang disiarkan di channel YouTube, Kamis (7/4/2022).

Sirojudin menilai, kedua partai tersebut kecil kemungkinan berkoalisi jika dilihat dari ideologi yang dianut.

Menurut dia, kedua partai tersebut memiliki dua ideologi yang berbeda. PDI-P dinilai kuat membawa ideologi partai kebangsaan, sedangkan PKS membawa ideologi keislaman.

"Kita mencatat jika ideologi ini penting, maka besar kemungkinan partai yang dinilai paling kuat sebagai partai kebangsaan dan partai yang dinilai sebagai partai yang kuat membawa ideologi keislaman itu paling sulit untuk bertemu," nilai Sirojudin.

Namun, baik PDI-P dan PKS, kata dia, tetap dapat berkoalisi dengan partai lainnya.

Sementara itu, Sorijudin mengungkapkan soal kemungkinan lain terbentuknya koalisi partai pada Pemilu 2024.

Ia pun menyoroti soal chemistry pada partai-partai politik yang berkaitan dengan komunikasi antar elite partai.

Pihaknya mencatat beberapa partai yang tidak mudah berkomunikasi karena alasan selain ideologi.

"Lebih pada suasana kebatinan antar hubungan partai itu, misalnya PDI-P dengan Demokrat, dengan Nasdem juga, Juga antara Partai Nasdem dengan Partai Gerindra misalnya," ucap Sirojudin.

Oleh karena itu, Sirojudin menilai, antara PDI-P dan Demokrat juga kecil kemungkinan berkoalisi. Begitu juga antara PDI-P dan Nasdem.

Perlu diketahui, hingga kini partai-partai politik masih melakukan penjajakan atau komunikasi politik.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, beberapa bulan ini, sejumlah partai yang sudah saling bertemu di antaranya Partai Nasdem dan Golkar, lalu Demokrat dan Nasdem. Lalu, PDI-P juga sempat bertemu dengan Partai Gerindra pada 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/07/15400031/smrc-pdi-p-dan-pks-kecil-kemungkinan-berkoalisi-di-tingkat-nasional

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke