Salin Artikel

Polisi Telusuri Aset Doni Salmanan di Bandung

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Bareskrim Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebutkan, polisi menelusuri aset Doni Salmanan di Bandung.

“Penyidik akan melakukan pemeriksaan tambahan korban platform Quotex. Saat ini penyidik tengah melakukan tracing aset milik DMT (Doni Muhammad Taufik) di Bandung,” sebut Gatot dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/3/2022).

Gatot mengungkapkan, pihak kepolisian sudah memeriksa 26 saksi dan ahli dalam kasus ini.

“Dengan rincian 18 saksi dan 8 ahli, yaitu 2 dari ahli bahasa, 2 ahli ITE, dan 3 ahli pidana, serta 1 ahli investasi,” ungkapnya.

Proses penyidikan, lanjut Gatot, juga akan dilakukan dengan memeriksa manager dan istri Doni pekan depan.

“Direncanakan Senin, 14 Maret 2022, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap manager DMT alias DS, yaitu saudara DJS, dan istri DMT yaitu saudari DNF,” katanya.

Gatot mengatakan, polisi masih terus mengembangkan penyidikan terkait aliran dana pada perkara ini.

“Sampai saat ini kami melakukan koordinasi dengan PPATK guna menelusuri aliran dana yang mengalir dari kejahatan platform Quotex,” imbuhnya.

Diketahui Doni ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan investasi bodong di aplikasi Quotex.

Pihak kepolisian menyebutkan, sebagai mitra, Doni mendapat 80 persen keuntungan dari kekalahan anggota Quotex.

Selain itu, terdapat setidaknya 25.000 warga yang menggunakan kode referal Doni untuk melakukan investasi di aplikasi itu.

Guna menelusuri aliran dana dalam perkara ini, kepolisian meminta berbagai pihak yang menerima uang dari Doni untuk melapor.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/12/09365871/polisi-telusuri-aset-doni-salmanan-di-bandung

Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke