Salin Artikel

PPP Sebut Bambang Susantono Bukan Sosok yang Terafiliasi Kekuatan Politik Tertentu

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini sosok Bambang Susantono merupakan orang yang tepat dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Oleh karenanya, PPP menyambut baik penunjukan Bambang Susantono yang resmi akan dilantik pada Kamis sore nanti.

"Kalau melihat rekam jejaknya sebagai birokrat-profesional yang pernah bertugas di sejumlah institusi baik jajaran pemerintahan maupun organisasi internasional yakni Asian Development Bank (ADB), maka PPP yakin Bambang Susantono adalah orang yang tepat untuk mengemban posisi sebagai Kepala Otorita IKN," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Arsul mengaku mengenal Bambang Susantono sebagai seorang yang berlatar belakang birokrat-teknokrat, juga profesional dalam bekerja.

Dia menilai, profesionalitas tersebut terlihat dari kualitas dan kapabilitas Bambang selama bekerja di ADB selama bertahun-tahun.

"Satu lagi, kelebihannya, dia bukan sosok yang terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu sehingga memulai jabatan tanpa beban politik apapun kecuali beban tugas membangun IKN itu sendiri," ujarnya.

Kendati tanpa beban politik, Arsul menekankan bahwa Bambang tetap memiliki tantangan dalam membangun IKN.

Diakuinya, beban tugas untuk membangun IKN memang berat. Namun, tidak adanya beban politik semestinya membuat Bambang lebih lancar dalam menjalankan tugasnya.

"Sebab, jika sosok yang ditunjuk terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu, biasanya ia akan jadi sasaran tembak kekuatan politik lainnya. Juga rentan dimanfaatkan kekuatan politik yang terkait dengannya tersebut," pungkas anggota Komisi III DPR itu.

Diberitakan, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik calon Kepala Badan Otorita dan Calon Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara terpilih, yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe pada Kamis.

Pelantikan menurut rencana digelar di Istana Negara pada Kamis sore. Hal tersebut dikonfirmasi sumber Kompas.com dari kalangan kementerian.

"Benar (dilantik) Kamis," ujar sumber tersebut.

Sebelumnya, terpilihnya Bambang dan Dhony sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN telah dipastikan pada Rabu (9/3/2022).

Informasi ini dikonfirmasi Kompas.com dari sumber di kalangan kementerian.

Sebagaimana diketahui, Bambang Susantono selama ini dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/10/11452821/ppp-sebut-bambang-susantono-bukan-sosok-yang-terafiliasi-kekuatan-politik

Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke