Salin Artikel

Menko PMK: Kasus Covid-19 Selama Natal-Tahun Baru Terkendali

Namun demikian, tak ada lonjakan yang mengakibatkan rumah sakit penuh.  

"Secara umum dapat dikendalikan baik," kata Muhadjir seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Muhadjir menuturkan, pengendalian mobilitas masyarakat selama libur Natal dan tahun baru pun terbilang baik.

Menurut dia, hal ini merupakan bukti kementerian/lembaga, TNI, Polri, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat telah bekerja sama dengan baik dalam periode tersebut.

"Pengendalian mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru dapat dilakukan sangat baik dengan melibatkan kerja sama dan kesadaran masyarakat, dan kementerian/ lembaga, TNI, polri serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," ucapnya.

Selama masa Natal dan tahun baru, pemerintah juga berupaya mengantisipasi peningkatan kasus varian Omicron baik dari perjalanan luar negeri maupun transmisi lokal.

Berbagai kebijakan diterbitkan dalam rangka menangani peningkatan kasus varian Omicron.

"Sebagai contoh, Satgas penanganan Covid-19, BNPB, telah menerbitkan SE dan SK yang terkait dg pengendalian mobilitas, screening, dan karantina untuk pengendalian lonjakan kasus selama dan setelah Natal dan tahun baru," kata Muhadjir.

Adapun menurut catatan pemerintah, selama 1-15 Januari 2022 ada 123.313 kedatang internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Dari jumlah kedatangan itu, ditemukan 3.923 kasus positif Covid-19, di antaranya 567 varian Omicron.

"Semua kasus yang positif itu itu diisolasi sampai dipastikan sembuh," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/17/16483601/menko-pmk-kasus-covid-19-selama-natal-tahun-baru-terkendali

Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke