Salin Artikel

Prabowo Bertemu SBY di Penganugerahan Terawan, Gerindra: Mungkin Saja Ada Pembicaraan Politik

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, bukan tidak mungkin pertemuan antara Prabowo dan SBY turut membicarakan politik menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Ya mungkin-mungkin saja (ada pembicaraan politik) kan ini makin dekat ke pemilu. Ya mungkin-mungkin saja ada pembahasan di antara beliau, tapi saya enggak berani juga nanya ke Pak Prabowo hal-hal seperti itulah," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Anggota Komisi III DPR itu berpandangan, Prabowo dan SBY merupakan dua tokoh besar sehingga tidak mungkin pertemuan antara keduanya hanya membahas hal-hal remeh.

"Kita tafsirkan kalau dua tokoh besar, sama-sama partai besar bertemu, masa hanya ngomong soal hobi, naik kuda, atau main drum band, ya nggak gitu juga," kata dia.

Habiburokhman menambahkan, pertemuan antara Prabowo dan SBY merupakan hal yang wajar karena keduanya sudah mengenal satu sama lain sejak lama.

"Oke-oke sajalah namanya dua sahabat bertemu, mereka teman sejak perwira remaja kemudian sama-sama berkarier di militer sama-sama masuk ke politik, banyak sekali kerja sama di berbagai pilkada, kerja sama di beberapa pemilu," ujar Habiburokhman.

Diberitakan Kompas TV, Prabowo dan SBY tampak bertemu dalam acara penganugerahan gelar profesor kehormatan bagi Terawan di Universitas Pertahanan, Rabu.

Dalam video yang ditayangkan akun YouTube Kompas TV, Prabowo dan SBY tampak bertegur sapa dan berjabat tangan di sela-sela acara tersebut. SBY juga terlihat sempat berbincang singkat dengan Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/13/15402831/prabowo-bertemu-sby-di-penganugerahan-terawan-gerindra-mungkin-saja-ada

Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke