Salin Artikel

Pertemuan dengan Prabowo dan Cara Sandiaga Meredam Konflik Setelah Didukung Ulama

Pertemuan antara pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 lalu tersebut ternyata memunculkan momen unik.

Berdasarkan video pertemuan yang diunggah Sandiaga dalam akun Instagram miliknya, Prabowo terkejut ketika tahu bahwa Sandiaga berjalan kaki ke kantornya.

Prabowo mengaku baru tahu bahwa ternyata kantor Sandiaga hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantornya.

Sandiaga pun memperlihatkan letak kantornya yang berdekatan dengan kantor Prabowo di dalam cuplikan video tersebut.

"Ada yang menarik saat bertemu dengan Pak @prabowo kemarin sore. Ia terkejut mendengar bahwa saya berjalan kaki menuju ke kantornya. Padahal jaraknya memang tak jauh, tak lebih dari 200 meter, masih bertetangga," kata dia.

Ia mengaku senang bisa mengunjungi Prabowo di sela-sela jadwal keduanya yang begitu padat.

Sandiaga mengatakan, pertemuan antara dirinya dan Prabowo sebagian besar membahas mengenai isu-isu terkini, termasuk masalah kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Kepada Prabowo, ia mengatakan bahwa sektor yang saat ini sedang ia geluti, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif mulai bergeliat.

Salah satu indikatornya yakni lapangan kerja yang mulai tercipta di sektor-sektor tersebut. Sandiaga pun berharap pertemuan antara dirinya dengan Prabowo bisa memberikan pesan optimistis kepada masyarakat.

"Dari pertemuan ini saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga.

Hal tersebut ternyata menimbulkan gejolak di internal Partai Gerindra. Politikus Partai Gerindra Kamrussamad menyesalkan adanya dukungan bagi Sandiaga dari kelompok tersebut.

Kamrussamad mengatakan, para ulama semestinya mengetahui sosok Sandiaga Uno yang sebenarnya, termasuk rekam jejaknya terhadap perjuangan umat Islam.

"Jangan melihat cover saja, track record-nya dalam 20 tahun terakhir ini, jejak dan kontribusinya terhadap perjuangan umat apa saja, saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya sosok Sandiaga," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno pun menilai, pertemuan antara kedua sosok tersebut merupakan upaya untuk meredam gejolak internal di Gerindra.

"Sepertinya bagi Sandi menghadap Prabowo satu-satunya solusi cerdas menyelesaikan semua kekisruhan, bukan berbalas pantun politik yang justru akan mempertontonkan adanya konflik internal antar elit Gerindra," jelas dia ketika dihubungi Kompas.com.

Menurut Adi, bila dilihat dari rekam jejaknya, Sandiaga memang tidak pernah terlihat berbantah argumen politis di depan publik.

"Ia jarang bersitegang sesama koleganya," kata dia.

Adi mengatakan, publik menjadi heboh dengan pertemuan Prabowo dan Sandiaga lantaran perdebatan yang muncul akibat dukungan dari Forum Ijtima Ulama.

"Kalau tidak ada momen Ijtima Ulama, pertemuan kedua tokoh tersebut terasa biasa-biasa saja," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/27/06095061/pertemuan-dengan-prabowo-dan-cara-sandiaga-meredam-konflik-setelah-didukung

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke