Adapun Muktamar ke-34 NU ini digelar di Lampung mulai Rabu hingga Kamis (23/12/2021).
"Peserta resmi Muktamar saat ini berjumlah 1.959 dari pengurus wilayah 102 orang dari 34 provinsi, pengurus cabang 1.563 dari 523 kabupaten, dan pengurus cabang istimewa dari 13 negara yang hadir pada saat ini," kata Imam dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU, disiarkan melalui akun YouTube TV NU, Rabu.
Imam mengatakan, pelaksanaan Muktamar kali ini mengikuti aturan pembatasan di masa pandemi.
Oleh karena itu, pihak panitia melakukan pembatasan di antaranya membatasi para utusan resmi dalam Muktamar.
"Semula, biasanya tujuh orang setiap pengurus wilayah dan pengurus cabang. (Sekarang) kita hanya mengundang tiga orang dari masing-masing pengurus wilayah, pengurus cabang dan pengurus cabang istimewa dari internasional," jelasnya.
Menurut Imam, pada kali ini, pihaknya telah mengurangi sekitar 50 persen peserta yang biasanya menghadiri Muktamar.
Atas pembatasan itu, Imam meminta kesediaan para pihak yang tidak bisa diundang dalam Muktamar kali ini untuk menerima aturan tersebut.
"Mohon maaf, karena ini memang keterbatasan, ada pembatasan yang harus dilakukan," ucapnya.
Selanjutnya, Imam menginformasikan bahwa Muktamar ke-34 NU dilaksanakan di empat lokasi, yakni Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Universitas Lampung (Unila), Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, dan Universitas Malahayati.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/10365251/dibuka-rabu-ini-muktamar-ke-34-nu-dihadiri-1959-peserta