Hasmi mengatakan, hingga 22 September 2021, kasus aktif Covid-19 di Papua mengalami penurunan dari periode Juli 2021. Saat ini, kasus aktif di Papua tercatat 460.
"Kemudian angka kesembuhan itu cukup menggembirakan sudah mencapai angka 96,1 persen atau 40.673 kasus, kemudian kematiannya yang sampai hari ini masih tinggi yaitu 2,8 persen atau 1.199 kasus," kata Hasmi dalam diskusi secara virtual, Jumat (24/9/2021).
Hasmi juga mengatakan, positivity rate mengalami penurunan menjadi 1,42 persen dalam sepekan terakhir.
Kemudian, rasio tes per 1.000 penduduk per minggu sudah cukup baik.
"Rasio kontak erat per kasus hanya 1 banding 2,4 ini sangat terbatas, standar WHO itu satu kasus harus ditemukan kontak 30 ini sangat jauh dari standar," ujar dia.
Hasmi mengatakan, meski kasus Covid-19 menurun, terdapat kendala yang kerap dialami di Papua dalam penanganan Covid-19 yaitu belum semua kabupaten/kota memiliki mesin PCR.
Mesin PCR, menurut dia, lebih banyak tersedia di Kota Jayapura dibandingkan kabupaten/kota lain.
"Dari 6 Kabupaten ini jumlah PCR terpusat di Kota Jayapura 50 persen atau 8 alat PCR yang berfungsi di Kota Jayapura dan kabupaten yang lainnya itu semua spesimen dikirim ke kabupaten terdekat," kata dia.
Dari aspek keamanan, Hasmi mengatakan, selama pandemi Covid-19, masih terjadi kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI.
Sementara itu, dari aspek budaya, masih banyak masyarakat di Papua yang percaya bahwa Covid-19 berasal dari roh jahat sehingga mereka sulit memercayai virus Corona dapat menular melalui pernapasan.
Bahkan, kata dia, 23 gereja di Papua bersatu menyatakan tidak percaya Covid-19.
"Membakar masker dan ini kalau tokoh agama hampir pasti banyak pengikut tak mau laksanakan prokes dan tolak vaksin," kata dia.
PON XX Papua akan digelar tahun ini pada 2-15 Oktober 2021, di tengah situasi pandemi Covid-19.
PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16.
Pemerintah memastikan PON dan Peparnas akan disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/24/18300121/jelang-pon-xx-belum-semua-kabupaten-kota-punya-mesin-tes-pcr-di-papua