Salin Artikel

Hari Konstitusi, Wapres Pastikan Pemenuhan Hak Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan Dilaksanakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan bahwa pemenuhan dan perlindungan hak konstitusional masyarakat dilaksanakan terutama dalam pelayanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Peringatan Hari Konsitusi dan HUT ke-76 MPR RI, Rabu (18/8/2021).

Hak konstitusional masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan dinilainya sangat dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19.

"Pada masa pandemi Covid-19 yang sedang dialami saat ini, pemenuhan dan perlindungan atas hak konstitusional masyarakat tetap dilaksanakan bahkan dalam skala yang extra ordinary, utamanya hak memperoleh pelayanan kesehatan," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, terdapat beragam upaya pemerintah yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 dalam memenuhi hak konsitusional masyarakat.

Antara lain pengalokasian anggaran negara yang besar untuk penanganan pandemi, penambahan rumah sakit darurat, dan pelaksanaan vaksinasi yang masif, serta berbagai program perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi nasional.

"Hal tersebut merupakan bagian penting dari upaya negara yang dilakukan dalam rangka memenuhi hak konstitusional masyarakat di masa pandemi ini," kata dia.

Oleh karena itu, pada peringatan Hari Konstitusi saat ini, pihaknya mengajak seluruh penyelenggara negara, jajaran instansi pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia memahami hakikat hidup bernegara yang diamanatkan dalam UUD 1945.

Di samping memahami, hal itu juga harus dilaksanakan secara penuh dan konsisten.

Oleh karena itu, semangat persatuan dan perjuangan dari para pendiri bangsa untuk bekerja dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan mewujudkan cita-cita bangsa bisa terwujud.

"Hari Konstitusi yang jatuh setiap 18 Agustus merupakan momentum penting untuk melakukan refleksi atas apa yang telah kita lakukan sebagai bangsa dan negara dalam menjalankan amanat konstitusi," kata dia.

Sebab, ujar Ma'ruf, UUD 1945 yang menjadi konstitusi bangsa bukan dokumen sejarah statis, tapi telah mengawal perjalanan bangsa Indonesia mengatasi pasang surut kehidupan bernegara.

Sebagai dokumen hukum yang memiliki kedudukan khusus, kata dia, UUD 1945 tidak hanya berisi norma dasar yang berdiri di puncak piramida tata hukum normatif, tetapi di dalamnya termaktub prinsip-prinsip dasar negara, pemerintahan, hak dan kewajiban segenap elemen bangsa, serta komitmen dan orientasi bangsa Indonesia ke depan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/18/14010651/hari-konstitusi-wapres-pastikan-pemenuhan-hak-masyarakat-dalam-pelayanan

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke