Pihak yang ia maksud adalah pimpinan pemerintahan, kementerian/lembaga, aparatur sipil negara, TNI/Polri, ulama dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Adapun hal itu disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan secara virtual, Minggu (1/8/2021).
"Kampanye kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumunan, serta doa," kata Yaqut dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Senin (2/8/2021).
"Atau kampanye 5 M plus 1D perlu dimasifkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat di mana pun," lanjut dia.
Terkait acara zikir yang digelar secara daring dan luring ini dihadiri berhimpun para tokoh lintas agama yang memanjatkan doa sesuai keyakinan dan tata cara masing-masing untuk keselamatan dan kemaslahatan seluruh bangsa.
Menurut Yaqut, dalam rangka mensyukuri kemerdekaan, menjaga spirit serta menyempurnakan ikhtiar dalam melewati masa-masa sulit bencana Covid-19 sebagai umat beragama hendaknya melengkapi upaya tersebut dengan zikir dan doa kepada Allah SWT.
"Menghadapi pandemi yang hinga kini juga belum usai, perlu masing-masing kita menundukkan kepala, bersimpuh, dan memuji keagungan Tuhan, menambah kekuatan iman dan ketabahan. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu menangani Covid-19," ujarnya.
Ia menambahkan, doa adalah penenang jiwa serta penumbuh harapan hidup.
Yaqut juga mengingatkan setiap bencana dan cobaan yang diturunkan adalah untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya.
"Semoga pandemi lekas berakhir dan kehidupan normal dapat kita nikmati kembali dengan senantiasa bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan-Nya melebihi masa-masa sebelumnya," ucap dia.
Adapun acara Rangkaian Zikir dan Doa Kebangsaan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran Surat Ibrahim Ayat 35 dan Surat Saba' Ayat 15 oleh Qadar Rasmadi Rasyid.
Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Zikir dan Doa Kebangsaan, Mustofa Aqil Sirodj, sambutan Presiden Joko Widodo, serta Tausiyah oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Selanjutnya zikir ini dipimpin Said Agil Husin Al Munawar yang kemudian ditutup dengan doa oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, didampingi lima tokoh lintas agama.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/02/12213161/menag-ajak-pejabat-pemerintahan-hingga-tokoh-masyarakat-aktif-sosialisasikan