Salin Artikel

Angka Perokok Anak Tinggi, Menteri PPPA: Jika Dibiarkan, Mengancam Kualitas Anak Indonesia

Bintang mengatakan, apabila hal tersebut dibiarkan, maka dapat mengancam kualitas anak-anak Indonesia.

"Saya khawatir angka perokok anak cukup tinggi di Indonesia. Jika dibiarkan berlarut-larut kondisi itu akan mengancam kualitas anak-anak Indonesia," ujar Bintang di acara Jambore Pioner Muda bertajuk “Kita Keren Tanpa Rokok” Kementerian Kesehatan, dikutip dari siaran pers, Rabu (7/7/2021).

Bintang mengatakan, anak merupakan bagian penting penentu kemajuan bangsa Indonesia sehingga mereka harus terlindungi dari ancaman berbahaya seperti rokok.

Pasalnya, kata dia, kualitas sumber daya manusia (SDM) disebutkannya sangat menentukan kemajuan sebuah negara, baik masa kini maupun masa yang akan datang.

“Rokok dengan segala keburukannya mengancam hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal bahkan mengancam hak untuk hidup, ini berlaku baik untuk anak yang menjadi perokok maupun anak yang terpapar asap rokok,” kata dia.

Di sisi lain, kata Bintang, anak perlu ditumbuhkan nilai-nilai diri yang positif sejak awal agar mereka tidak terpapar hal-hal buruk seperti rokok.

Menurutnya, kebiasaan merokok datang dari pergaulan sehari-hari, khususnya bagi para remaja.

Sehingga, perlu ditekankan kepada mereka bahwa rokok bukan solusi dari segala permasalahan dan teman sebaya tidak akan saling menjerumuskan.

"Jadi untuk anak-anak saya berpesan, saling mempengaruhilah dalam kebaikan, berjalan beiringan untuk melangkah ke depan tanpa ada satupun yang tertinggal,” kata Bintang.

Di samping itu, Bintang juga mendorong agar anak dan remaja memanfaatkan waktu dengan berbagai aktivitas positif.

Mulai dari berorganisasi, bertukar pendapat, berolahraga, menciptakan berbagai karya seni, dan segudang aktivitas lain yang dapat menunjang keterampilan-keterampilan yang baik untuk masa depan.

“Ajaklah teman-teman sebaya mencoba berbagai aktivitas positif tersebut. Jauhi rorok. Jadilah pelopor bukan pengikut. Yakinlah perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil dari diri sendiri," tutur Bintang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/12273741/angka-perokok-anak-tinggi-menteri-pppa-jika-dibiarkan-mengancam-kualitas

Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke