Salin Artikel

Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar, KKP Tekankan pada 2 Metode Utama

KOMPAS.com – Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Puslatluh) Kelautan dan Perikanan (KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, pelatihan pembesaran ikan air tawar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Cilacap menitikberatkan pada dua hal.

Dua hal tersebut, yakni aplikasi probiotik untuk menjaga kualitas air dan manajemen pakan ikan.

Menurutnya, masih banyak pembudidaya masih belum paham akan cara kerja probiotik dalam pengembangbiakkan ikan air tawar. Inilah yang menyebabkan penggunaanya menjadi kurang efektif.

“Probiotik bisa meningkatkan nilai gizi pakan, perbaikan enzim untuk pencernaan, menghambat patogen, membantu pertumbuhan, serta meningkatkan respon imun dan kualitas perairan budi daya,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Selanjutnya adalah manajemen ikan. Menurut Lilly, biaya produksi budi daya ikan seringkali didominasi oleh pakan, yakni sebesar 70-80 persen dari total biaya produksi.

“Biaya pakan menuntut pembudidaya untuk mawas diri dalam memilih kualitas pakan yang digunakan. Ilmu mereka perlu ditingkatkan, agar ikan bisa tumbuh dengan optimal,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pakan berkualitas tinggi yakni memiliki komposisi zat gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

“Selain nilai gizi, perlu diperhatikan juga bentuk dan ukuran pas untuk ikan yang dipelihara,” katanya.

Lilly melanjutkan, sistem budi daya ikan memang selalu mengalami tren baru setiap tahunnya. Sistem saat ini pun menjadi lebih efektif dan efisien dengan adanya bioflok serta recirculating aquaculture system (RAS).

Lewat berbagai sistem yang sudah mutakhir, ia berharap pelatihan dari KKP untuk masyarakat di Cilacap bisa meningkatkan rasa ingin tahu mereka akan berbagai teknologi terkini budi daya ikan air tawar.

“Teknologi kian berkembang sehingga pembudidaya harus bisa mengikuti. Fokus pada efisiensi dan efektivitas dengan produktivitas tinggi dan biaya produksi seminimal mungkin. Akan lebih baik apabila para pembudidaya di Kabupaten Cilacap mulai mengambil sejumlah langkah untuk mengadopsi sistem-sistem terbaru,” terangnya.

Pernyataan Lilly tersebut disampaikan dalam pelatihan pembesaran ikan air tawar di Kabupaten Cilacap pada 22-23 Mei 2021 lalu dengan metode blended online sesuai protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Pelatihan itu difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal dan diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pembudidaya ikan di Kabupaten Cilacap.

Adanya pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen KKP untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Seperti diketahui, saat ini terdapat kecenderungan overfishing pada sektor perikanan.

Hal ini kemudian memaksa usaha budi daya ikan air tawar untuk terus berkembang dalam meningkatkan produksi sebagai substitusi ikan laut.

Program pelatihan itu pun sejalan dengan arahan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam menggenjot Tiga Program Prioritas KKP 2021-2024 sebagai terobosan dalam pelaksanaan program sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

Beberapa program yang termasuk di dalamnya, yakni pengembangan perikanan budi daya untuk peningkatan ekspor serta pembangunan kampung-kampung perikanan budi daya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal.

Melalui pelatihan tersebut, peserta diharapkan dapat menumbuhkembangkan perikanan budi daya di daerah melalui integrasi hulu ke hilir, sehingga terbentuk kampung-kampung perikanan yang mengangkat potensi dan keunggulan di sektor perikanan.

Sebelum menggelar pelatihan di Cilacap, KKP juga berhasil menyelenggarakan pelatihan diversifikasi olahan ikan di Manado pada 20-22 Mei 2021 melalui BP3 Bitung.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado dan 30 peserta yang tersebar di sembilan kecamatan.

Ditemui secara terpisah, Kepala Badan Riset dan SDM (BRSDM) KP Sjarief Widjaja memaparkan, menurut laporan dari Badan Pangan Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO), pada 2021, konsumsi ikan per kapita penduduk dunia mencapai 19,6 kilogram (kg) per tahun dengan tingkat konsumsi ikan laut tertinggi.

Tingkat konsumsi ikan laut berlebihan bukanlah hal yang baik. Sebab, para peneliti dunia meramalkan, apabila tidak ada perubahan model produksi, usaha perikanan tangkap akan mengalami penurunan dan ikan laut akan semakin sulit didapatkan pada masa mendatang.

“Meski konsumsi saat ini lebih banyak di sektor ikan laut, tapi pada tahun-tahun berikutnya ikan tawar akan menjadi alternatif baru yang menyalip produksi perikanan tangkap. Ini karena supply ikan laut terus berkurang sementara demand konsumsi terus meningkat,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pelatihan pembesaran ikan air tawar penting dilakukan untuk menambah wawasan dan kompetensi para pembudidaya agar bisa meningkatkan usahanya.

Sjarief menjelaskan, dalam pelatihan itu, peserta dibekali dengan berbagai materi terstruktur dari hulu ke hilir, dimulai dari persiapan wadah dan media penebaran benih, manajemen pakan, kualitas air, kesehatan ikan dan udang, serta diakhiri dengan materi pemanenan.

Ia menjelaskan, angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Cilacap sendiri masih tergolong rendah, yakni 36 kg per kapita per tahun.

Nilai tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan AKI Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebesar 33 kg per kapita per tahun dan AKI nasional sebesar 54 kg per kapita per tahun.

Namun, meski demikian, Sjarief optimistis pelatihan kali ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan.

Sikap ini sejalan dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang juga tengah didorong oleh pemerintah.

Ia pun berpesan kepada para pembudidaya untuk tidak menjual semua hasil ikan-ikan yang diproduksi. Sebab, mereka perlu menempatkan konsumsi ikan untuk rumah tangga sendiri.

“Ikan itu punya nutrisi yang bagus untuk tubuh karena mengandung protein tinggi nonkolesterol, asam amino, dan omega 3 yang memperkuat kerja otak. Kandungan dalam ikan juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19,” pesannya.

Menimpali pernyataan Sjarief, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sunarna menyampaikan bahwa potensi perikanan di Kabupaten Cilacap sangatlah berlimpah. Namun, sebagian besar belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Padahal, sebut dia, Kabupaten Cilacap memiliki dua balai produksi benih ikan air tawar yang dapat mendukung kegiatan budi daya.

Menurutnya, jika bisa dimanfaatkan dengan baik, pembudidaya dapat menekan biaya produksi dan memaksimalkan usaha.

“Ikan ini merupakan komoditas dengan daya jual stabil, selalu diminati pasar, terutama di masa pandemi Covid-19 ketika masyarakat ingin memenuhi nutrisi mereka,” tutur pria yang juga turut menginisiasi pelatihan di Kabupaten Cilacap tersebut.

Ia pun berharap, melalui pelatihan itu, para pembudidaya dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman sebaik-baiknya, sehingga sektor perikanan bisa terus eksis dan berkembang guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Cilacap.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/12272691/gelar-pelatihan-budi-daya-ikan-air-tawar-kkp-tekankan-pada-2-metode-utama

Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke