Salin Artikel

Kakorlantas: Puncak Arus Balik Libur Lebaran Akhir Pekan, 1,5 Juta Pemudik Kembali

Ia memprediksi akan ada 1,5 juta pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek.

"Puncak arus balik diprediksi mulai hari ini (Sabtu) sampai besok (Minggu). Karena Senin masyarakat sudah mulai masuk kerja," kata Istiono dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2021).

Ia pun menyatakan, Korlantas sudah melakukan antisipasi untuk mengelola arus lalu lintas di jalur tol dan arteri.

Istiono memaparkan, Korlantas akan mengalihkan truk-truk besar bersumbu tiga ke jalur arteri demi memperlancar arus balik.

"Untuk truk sumbu tiga ke atas yang melalui jalan tol perlu dilakukan diskresi kepolisian pengalihan truk sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri/non tol mulai dari Semarang sampai Jakarta dari siang ini," ucapnya.

Selain itu, Korlantas bersama Satgas Covid-19 juga menyiapkan pos di 109 titik untuk memeriksa pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek.

Istiono mengatakan, wajib harus membawa surat hasil tes swab antigen atau tes PCR.

Bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan hasil tes, ada petugas yang melakukan tes acak di tempat-tempat peristirahatan.

"Polri bersama satgas nasional dan daerah telah menyiapkan 109 check point, 26 di rest area dan gate tol, serta 83 di titik jalur arteri jalan nasional, dari Jawa dan Sumatera menuju Jakarta dengan melaksanakan kegiatan rapid test antigen secara random yang dilaksanajan mulai hari ini," kata Istiono.

Salah satu fokus titik pelaksanaan tes swab antigen yaitu di pintu masuk antara Sumatera dan Jawa. Sebab, kasus Covid-19 di Sumatera cenderung mengalami kenaikan.

Jika pelaku perjalanan diketahui positif Covid-19, maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Untuk wilayah Sumatera (Aceh sampai Lampung) merupakan wilayah atensi Covid-19. Oleh karenanya sebelum melakukan penyeberangan harus dilengkapi surat bebas Covid-19," ujar Istiono.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/15/14120431/kakorlantas-puncak-arus-balik-libur-lebaran-akhir-pekan-15-juta-pemudik

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke