Salin Artikel

Pengamat Nilai Ada 3 Skenario Pilpres 2024

Menurut Qodari, salah satu skenario yang dapat terjadi adalah kembali majunya Presiden Joko Widodo yang berduet dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk berlaga melawan kotak kosong.

"Skenario satu, Jokowi-Prabowo berpasangan melawan kotak kosong, tentunya ini akan terjadi apabila amandemen masa jabatan presiden bisa 3 periode," kata Qodari dalam sebuah webinar, Sabtu (8/5/2021).

Qodari berpendapat, amendemen Undang-Undang Dasar 1945 untuk membolehkan masa jabatan presiden menjadi tiga periode bukan mustahil untuk dilakukan.

Pasalnya, menurut Qodari, hampir seluruh partai di Senayan sudah menjadi partai pendukung Jokowi, menyisakan Partai Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan.

Namun, dua partai tersebut juga tidak memiliki cukup suara untuk menandingi gemuknya koalisi partai pendukung Jokowi.

"Apalagi kalau nanti PKS ikut mendukung, makin kuat lagi nih Jokowi-Prabowo, Demokrat tinggal sendirian," kata dia.

Qodari melanjutkan, skenario kedua yang mungkin terjadi adalah adanya dua calon presiden yang akan berhadapan yakni Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Qodari, kans Prabowo terbuka karena Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo hanya butuh berkoalisi dengan satu partai menengah untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. 

Sedangkan, Anies dinilai memiliki peluang karena namanya selalu muncul dalam tiga besar survei calon presiden serta memiliki popularitas yang tinggi.

"Karena dia Gubernur DKI Jakarta, maka popularitas Anies ini akan bisa dipertahankan secara ajeg, ada Covid tidak ada Covid itu dia akan terus tinggi publikasinya," ujar Qodari.

Adapun skenario ketiga adalah pilpres diikuti oleh tiga calon presiden yakni Prabowo, Anies, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ketiga nama itu secara konsisten selalu menempati posisi tiga besar dalam survei elektabilitas calon presiden yang digelar sejumlah lembaga survei.

Namun, menurut Qodari, Ganjar memiliki tantangan karena kenaikan elektabilitas Ganjar dinilai lebih banyak dipengaruhi oleh publikasi soal penanganan Covid-19.

"Katakan Covid relatif reda di Indonesia, maka publikasi kepada Ganjar akan menurun," kata dia.

Selain itu, ia menilai PDI-P sebagai partai yang menaungi Ganjar juga belum menunjukkan dukungan kepada Ganjar untuk pilpres mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/08/15310551/pengamat-nilai-ada-3-skenario-pilpres-2024

Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke