Salin Artikel

Di Hadapan Keluarga 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402, Jokowi Sampaikan Dukacita

Pertemuan itu digelar di Pangkalan TNI Angkatan Laut Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Di hadapan keluarga para awak kapal, Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam dan memanjatkan doa.

"Atas nama negara, atas nama pemerintah, atas nama rakyat saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala-402," kata Jokowi.

"Semoga arwah beliau beliau diterima disisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya," tuturnya.

Jokowi kembali menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat kepada para prajurit TNI Angkatan Laut yang gugur.

Negara juga akan menanggung pendidikan putra-putri keluarga awak kapal hingga ke jenjang perguruan tinggi.

"Tadi saya sampaikan kepada Panglima (TNI) maupun kepada KSAL (Kepala Staf TNI Angkatan Laut) agar pengaturan dan manajemen, mekanismenya, semuanya diatur agar semuanya rapi," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, lanjut Jokowi, pemerintah akan membangunkan rumah untuk para istri prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur.

"Tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semuanya, terserah bisa di Gresik, bisa di Sidoarjo, atau di tempat lain," katanya.

Jokowi pun meminta Panglima TNI dan KSAL untuk mengatur rencana pembangunan rumah ini agar bisa segera direalisasikan.

Adapun dalam pertemuan itu, turut hadir Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Untuk diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.

Setelah dilakukan upaya pencarian selama berhari-hari, KRI Nanggala dinyatakan tenggalam dan seluruh awak kapal dinyatakan meninggal dunia.

"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/29/10582611/di-hadapan-keluarga-53-awak-kapal-kri-nanggala-402-jokowi-sampaikan-dukacita

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke