Salin Artikel

Pemerintah Didesak Hentikan Vaksinasi Kelompok Non-rentan Covid-19

Wakil Ketua Bidang YLBHI Aditia Bagus Santoso menyebut saat ini, vaksinasi Covid-19 justru tidak diprioritaskan pada kelompok rentan seperti lansia, kelompok masyarakat dengan penyakit bawaan atau komorbid, serta masyarakat yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi.

Padahal saat ini, lanjut Aditia, Indonesia sedang menghadapi embargo vaksin dari negara lain seperti India yang mengalami kembali peningkatan kasus penularan Covid-19. Kondisi ini, kata dia, sangat ironis. 

“Padahal WHO telah merekomendasikan bahwa kelompok rentan antara lain lansia, mereka dengan komorbid, dan masyarakat yang tinggal di wilayah dengan penularan tinggi diprioritaskan untuk divaksinasi setelah tenaga kesehatan dalam rangka pengendalian pandemi,” papar Aditia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Aditia mengkritik jumlah pemberian vaksin berdasarkan data Kemenkes 20 April. Ia menyebut pemberian dosis pertama vaksinasi Covid-19 pada kelompok lansia baru menyentuh angka 10,47 persen.

“Dan hanya 4,74 persen orang sepuh tersebut yang sudah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi,” sambung dia.

Saat cakupan vaksinasi untuk lansia masih rendah, Aditia menyayangkan pemberian vaksinasi pada selebgram, influencer hingga pelaku seni.

“Disaat cakupan vaksinasi untuk orang tua atau kakek nenek masih rendah, vaksinasi justru diberikan terdahulu pada selebgram, influencer, artis, dan pelaku seni lainnya yang bukan merupakan kelompok rentan,” ungkap Aditia.

Aditia menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima LBH, YLBHI dan LaporCovid-19 lansia masih mengalami kesulitan mengakses vaksin Covid-19.

“Misalnya banyak lansia di beberapa daerah seperti Depok, Semarang, DIY, dan Kabupaten Bandung Barat yang belum mendapatkan vaksinasi,” kata dia.

“Ini jelas meunjukan pengabaian atas hak hidup sehat serta perlindungan kesehatan dan dari ancaman kematian karena Covid-19 bagi kelompok rentan. Sekaligus menunjukkan kekacauan program vaksinasi dan pengendalian pandemi di Tanah Air,” tutur Aditia.

Maka Aditia mendesak pemerintah untuk menghentikan vaksinasi pada seluruh kelompok non rentan dan memastikan seluruh sasaran kelompok rentan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

“Kami mendesak pemerintah untuk menghentikan vaksinasi kepada seluruh kelompok non rentan, dan memastikan seluruh sasaran kelompok rentan mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin sebagai upaya perlindungan akan infeksi Covid-19,” pungkas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/21/19200341/pemerintah-didesak-hentikan-vaksinasi-kelompok-non-rentan-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke