Salin Artikel

Satgas Covid-19: Pusat dan Pemda Harus Satu Komando Tangani Pandemi

Hal itu, kata dia, harus dilakukan agar Indonesia bisa segera keluar pandemi.

"Untuk itu kita harus tahu, kalau kita mau rapi (dalam penanganan Covid-19) ya kita harus satu komando. Kita harus bisa terima perintah dan koordinasi dalam satu kesatuan komando yang dilakukan," kata Wiku dalam diskusi daring Rabu (3/3/2021).

Wiku mengatakan, seharusnya semua pihak bersatu melawan Covid-19, jangan sampai ego sektoral dan daerah justru membuat lupa siapa musuh sebenarnya.

Ia menuturkan, pemerintah pusat dan daerah yang tidak biasa kerja selaras juga membuat kerusakan lebih akibat pandemi.

"Padahal sebenarnya musuh yang utama itu adalah virusnya. Karena kita enggak biasa bekerja sinkron akhirnya destruksi oleh virus itu menjadi luar biasa dampaknya di kita," ujarnya.

Wiku menyadari bahwa tidak mudah untuk mengendalikan seluruh operasional nasional dan pemerintahan daerah.

Kendati demikian, ia tetap berharap pemerintah pusat dan daerah bisa bekerja sama untuk bisa menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Jadi tidak mudah juga mengendalikan seluruh opreasional nasional seluruh gubernur, bupati, wali kota harus derapnya sama. Supaya kita cepat keluar dari masalah," ucap dia.

Wiku menambahkan, seharusnya jika dipikirkan secara akademis akan sangat mudah menyingkronkan data dan kinjera pusat dan daerah.

Namun, kenyataannya di Indonesia masih sulit untuk menggabungkan data terutama data Covid-19.

"Enggak usah bicara data lain-lain, sata covid saja untuk jadi satu saja itu luar biasa sulitnya," ucap Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/03/18162021/satgas-covid-19-pusat-dan-pemda-harus-satu-komando-tangani-pandemi

Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke