Menurut dia, hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean terlalu lama dan panjang dari lansia yang akan divaksinasi.
"Saya sendiri saat menyaksikan di televisi sangat khawatir jika para lansia tersebut sampai harus antre dan menunggu berjam-jam. Kasihan Bapak dan Ibu kita tersebut, mereka harus kita jaga. Oleh karenanya, mekanisme pendaftaran secara online akan diperkuat," kata Arya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).
Di sisi lain, ia mengimbau kpara lansia untuk mendaftar vaksinasi secara online melalui saluran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan KPCPEN.
Sebab, ia melihat bahwa lansia masih banyak yang memilih datang langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk vaksinasi Covid-19.
Hal ini yang menyebabkan antrean panjang di fasyankes terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lansia.
Menurut dia, lansia bisa meminta bantuan kepada orang yang lebih muda apabila mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran online.
"Dan mohon bersabar menunggu jadwal yang akan ditentukan dinas kesehatan setempat, itu akan lebih aman dan nyaman buat Bapak Ibu kita tersebut," ujar dia.
Ia mengatakan, mekanisme pendaftaran online menjadi penting dilakukan karena merupakan bagian dari protokol kesehatan Covid-19.
Terlebih, kelompok lansia yang dinilainya rentan tertular Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan dan kondisi fisik lansia harus menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, ia mengatakan, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan segera melakukan evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi lansia," kata dia.
Pemerintah melalui Kemenkes memulai program vaksinasi Covid-19 bagi kelompok berusia 60 tahun ke atas.
Hal ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac.
Vaksinasi perdana bagi kelompok lansia dilakukan pada Senin (8/2/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/12070831/khawatir-lansia-antre-vaksinasi-kpcpen-perkuat-sistem-pendaftaran-online