JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkap kronologi pertemuannya dengan Permadi Arya alias Abu Janda pada Senin (8/2/2021) malam.
Menurut Pigai, Abu Janda awalnya yang meminta untuk bertemu dan dengan senang hati ia menerima permintaan tersebut.
"Bukan bertemu, tapi ditemui oleh Pak Abu Janda. Saya pemimpin dan intelektual yang sangat rasional dan tidak mungkin saya tolak untuk menerimanya," kata Pigai, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/2/2021).
Namun, Pigai tak menjawab saat ditanya soal Wakil Ketua DPR sekaligus politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ikut dalam pertemuan itu.
Pigai hanya menuturkan, dalam pertemuan tersebut Abu Janda menjelaskan soal "evolusi" yang dilontarkan melalui cuitan.
Ia menyadari konten yang diunggah Abu Janda memang mengandung unsur rasialisme. Kendati demikian, menurut Pigai, cuitan Abu Janda dibarengi dengan pertanyaan, sehingga tidak terpenuhi unsur pidananya.
"Dalam hukum pidana, obyeknya harus jelas. Abu Janda bertanya evolusi selesai belum? Memang isinya rasis, tetapi dia bertanya. Itu tidak mungkin ada delik hukum," ucap Pigai.
Oleh sebab itu, Pigai melihat tidak ada kesamaan antara konten Abu Janda dengan Ambroncius Nababan.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan pelapor dari kasus yang menimpa Abu Janda.
"Ketika dijelaskan beliau (Abu Janda). Beliau seperti sowan ke saya. Ya saya mendengarkan. Apalagi saya bukan pelapor," imbuh Pigai.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto pertemuan dengan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Permadi Arya alias Abu Janda di Jakarta, Senin (8/2/2021) malam.
Dari foto tersebut, pertemuan itu tampak dalam acara akan malam.
"Perkuat diri membangun negeri bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis Dasco dalam keterangan foto pertemuan yang dia unggah dalam akun resmi Instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, terlihat Ketua Harian Partai Gerindra itu duduk di tengah. Kemudian, tampak di sisi kiri Dasco yaitu Natalius Pigai dan di sisi kanannya ialah Abu Janda.
Kompas.com masih berusaha menghubungi Dasco untuk meminta keterangan lebih lanjut. Namun, Dasco memilih tak berkomentar terkait pertemuan tersebut.
Kepada Kompas.com, Dasco hanya membalas pesan WhatsApp dengan emoticon bendera merah putih, pada Selasa (9/2/2021).
Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2021).
Permadi dilaporkan dengan dugaan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap Natalius Pigai.
Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/09/14533391/natalius-pigai-ungkap-kronologi-pertemuan-dengan-abu-janda
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.