Salin Artikel

Kasus Covid-19 Catat Rekor 4 Hari Beruntun, Pemerintah Dinilai Tak Antisipasi Prediksi

Penambahan kasus ini menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 896.642.

Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan tertinggi sebelumnya terjadi pada Jumat (15/1/2021) dengan 12.818 kasus. Sehari sebelumnya atau pada Kamis (14/1/2021) juta mencatat rekor dengan 11.557 kasus.

Lalu, pada Rabu (13/1/2021) juga sempat menjadi yang tertinggi dengan 11.278 kasus.

Dengan demikian, sudah empat hari berturut-turut rekor penambahan kasus harian Covid-19 terjadi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai, prediksi pemerintah soal adanya lonjakan kasus tidak diantisipasi dengan tepat.

Sebab, menurut Dicky, di tengah prediksi itu, yang terjadi yakni masih adanya pelonggaran dengan diperbolehkannya masyarakat untuk bepergian.

“Jadi menurut saya strateginya tidak berbasis data, artinya akan misleading,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Dicky mengatakan, saat ini strategi 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan tidak lagi bisa maksimal jika perilaku mobilitas dan interaksi serta keramaian di masyarakat masih tetap ada, apalagi ditambah dengan adanya strain baru Covid-19.

Oleh karena itu, menurut dia, jika strategi pemerintah tidak diubah, kondisi tiga bulan ke depan berpotensi lebih buruk.

Dicky berharap pemerintah dapat mengubah strategi saat ini dengan strategi berbasis data, perkembangan pernyakit, dan riset terkini.

“Ini yang harus diperbaiki, kalau tidak, ya kita akan begini-begini aja, dan ini situasi sudah sangat serius, semua tren naik, semua indikator meningkat ,” ucap dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sudah memprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 sekitar 16-18 Januari 2021.

Lonjakan kasus Covid-19 ini disebabkan karena libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

"Pengalaman menunjukkan bahwa lonjakan infeksi itu akan terjadi 10-14 hari sesudah liburan selesai. Jadi kalau liburan selesai di sekitar tanggal 1 atau 2 Januari, ini akan terjadi sekitar tanggal 16-18," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Budi mengatakan, lonjakan kasus ini disebabkan karena tingginya mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Oleh karenanya, untuk mencegah lonjakan tersebut, masyarakat yang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 harus mengurangi mobilitas.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/16/17573381/kasus-covid-19-catat-rekor-4-hari-beruntun-pemerintah-dinilai-tak-antisipasi

Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke